Polres Karanganyar dan Kemenag Buka Gerai Vaksinasi Malam

Vaksin booster jadi salah satu syarat perjalanan mudik tahun ini, masyarakat 'serbu' gerai vaksinasi malam yang digelar Polres Karanganyar bersama Kementrian Agama Kabupaten Karanganyar.


Gerakan Sejuta Vaksin Booster ini, selain dosis ketiga atau booster, gerai vaksinasi di Bulan Ramadhan ini juga  menyediakan vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Sedangkan jenis vaksin yang diberikan, mulai dari Moderna, Pfizer hingga Astrazeneca. 

Setelah pemerintah mengumumkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster jadi syarat perjalanan mudik tahun ini, membuat warga antusias mendatangi pelayanan vaksinasi di poliklinik Bhayangkara. 

Selain ditujukan masyarakat umum, ratusan guru dibawah Kementerian Agama antusias mengikuti “Gerakan Sejuta Vaksin Booster”. Mereka adalah para pengajar dibawah Kementerian Agama (Kemenag), mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaniyah, Mts, hingga MAN.  

Kasi Dokkes Polres Karanganyar Iptu Subiyanto mengatakan, total jumlah guru dibawah Kementerian Agama yang mendapatkan vaksin berjumlah 669 orang.

"Untuk tahap pertama terdapat 229 orang guru khusus yang ada di wilayah Karanganyar, Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso dan Jatipuro," jelas Iptu Subiyanto, Senin (18/4) malam.  

Menurutnya selain sebagai persyaratan mudik, tingginya animo masyarakat perserta vaksinasi  karena Pemerintah Karanganyar mewajibkan penerima BLT melampirkan bukti telah menjalani vaksinasi booster.

"Pada minggu pertama di bulan Ramadan, baru 14 persen jumlah warga yang bersedia di vaksinasi. Belakangan jumlah warga yang bersedia untuk di vaksin, jumlahnya melonjak tinggi," pungkasnya.