- Ketua DPRD Salatiga Ingatkan DKK Tambah Titik-titik Vaksinasi Massal
- Cegah Penyebaran PMK Pada Hewan Kurban, Satpol PP Gencarkan Razia Ternak
- DKK Dapat Kiriman 1.800 Dosis Vaksin Covid-19 dari Kabupaten Pemalang
Baca Juga
Sejak beberapa bulan terakhir, ratusan warga Kabupaten Rembang, terutama anak-anak, dilaporkan terserang penyakit gondong atau gondongan. Sehingga cukup meresahkan masyarakat.
Penyakit ini disebabkan infeksi yang disebabkan oleh virus dari golongan Paramyxovirus. Masyarakat diimbau untuk tidak panik karena penyakit ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi'i, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang jika ada anggota keluarga yang terinfeksi penyakit gondongan atau parotitis.
“Penyakit ini (gondongan—red) disebabkan oleh virus, sifatnya self-limiting disease, akan sembuh setelah perjalanan alamiah di dalam tubuh. Sifat penyakit ini seperti batuk pilek, masyarakat tidak perlu khawatir,” terang Ali Syofi'i, Jumat (1/11).
Gejala gondongan antara lain, pembengkakan kelenjar ludah di pipi, sakit kepala, demam, nyeri perut, mulut kering, penurunan nafsu makan, nyeri saat menelan, dan mudah lelah. Penyakit ini biasanya sembuh dalam waktu 7 hingga 15 hari.
Ali Syofi'i menambahkan, pengobatan mandiri dapat dilakukan berdasarkan gejala yang muncul.
“Misal, jika ada demam, minum obat penurun panas; jika nyeri, konsumsi obat pereda nyeri; dan istirahat yang cukup serta konsumsi makanan bergizi,” ungkap Ali.
Masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam tinggi, nyeri luar biasa di kepala atau kelenjar ludah, kesulitan menelan, atau nyeri perut disertai muntah.
Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan di fasilitas kesehatan untuk memastikan tidak ada komplikasi dengan penyakit lain.
Penularan penyakit gondongan dapat terjadi melalui lendir dari percikan saat penderita batuk, bersin, atau berbicara, serta kontak langsung seperti berciuman.
Untuk mencegah penularan, hindari berbagi alat makan dan minum dengan penderita serta mencuci tangan sebelum menyentuh hidung atau mulut.
“Penderita disarankan untuk beristirahat di rumah (libur sekolah bagi anak-anak) agar tidak menulari orang lain dan mempercepat proses penyembuhan,” tambahnya.
Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) efektif melindungi tubuh dari gondongan dan dapat menjadi upaya pencegahan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Rembang, pada Oktober 2024 tercatat 621 kasus gondongan. Rinciannya, 501 kasus terjadi pada anak usia 5–14 tahun, 60 kasus pada usia 15–44 tahun, 54 kasus pada anak usia 0–4 tahun, dan 6 kasus pada usia 45 tahun ke atas.
“Sebagian besar dari mereka sudah sembuh. Sekali lagi, penyakit ini tidak terlalu mengkhawatirkan, InsyaAllah bisa sembuh,” pungkas Ali Syifi'i.
- Tolak VMS, Ratusan Nelayan Poursine Mini Rembang
- Siswa Asal Grobogan Sabet Juara 1 Sale Open Cup Pencak Silat 2025
- Alfamart Cabang Rembang Ajak 100 Member Loyalnya Ikuti Serunya Buka Bersama