Polresta Surakarta Amankan Warga Bantul Kedapatan Ngamuk dan Bawa Obat Terlarang

Dua warga kedapatan memecahkan kaca warga dan membawa obat terlarang diamankan Tim Sparta Polresta Surakarta. Dok
Dua warga kedapatan memecahkan kaca warga dan membawa obat terlarang diamankan Tim Sparta Polresta Surakarta. Dok

Polresta Surakarta mengamankan dua orang warga Bantul inisial HS (28) dan WHS (31) karena kedapatan ngamuk (marah) dengan melakukan perusakan kaca spion mobil dan kaca rumah warga di Jalan Setyabudi Gilingan kecamatan Banjarsari kota Surakarta, Jumat (16/2).


Setelah diamankan, keduanya malah kedapatan membawa ratusan pil obat terlarang.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi, melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, membenarkn, Jumat (16/2) sekira pukul 00.30 WIB mendapat laporan warga ada kejadian warga melakukan perusakan kaca rumah. Kini mereka sudah diamankan.

"Patroli wilayah Surakarta mendapat informasi masyarakat dari Call Center Tim Sparta bahwa adanya Keributan di Jalan Setyabudi  Gilingan kecamatan Banjarsari kota Surakarta," ucap Kompol Arfian. 

Selanjutnya, Tim Sparta menuju lokasi dan mendapati kedua pelaku telah dimassa dan diamankan oleh warga sekitar. Pelaku melakukan pengrusakan kaca spion mobil dan kaca rumah warga sekitar.

"Setelah itu Tim Sparta melakukan penggeledahan terhadap kedua pelaku dan didapati barang bukti berupa 273 butir obat obatan terlarang, sepatu, dan jaket," ungkap Kasat Samapta.

Kasat Samapta menjelaskan dari kedua pelaku petugas berhasil menyita 273 butir obat terlarang diantaranya 80 butir butir Riklona Clonazepam, 60 butir Atarax 0,5, 69 butir Trihexphenidyl HCI, 64 butir Alprazolam.

"Tim Sparta membawa pelaku ke Polresta Surakarta dan menyerahkan kepada piket Sat Resnarkoba untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.