Bareskrim Polri akhirnya membentuk tim guna melakukan penyelidikan terhadap sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang ambruk.
- Masyarakat Kian Kritis, Kajati Jateng Harap Jaksa Makin Profesional
- Diparkir di Depan Rumah, Mobil Warga Purbalingga Digasak Pencuri
- Polres Kebumen Ingatkan Penipuan Order Fiktif Mengatasnamakan Pejabat Polri
Baca Juga
"Ini sudah satu rangkaian dengan kejadian lalu-lalu. Bareskrim sudah ada tim untuk memeriksa itu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Menurut dia, penyelidikan itu meliputi quality asaurance dimana harus terpenuhinya jaminan kualitas, Standart Opersaional Prosedur (SOP) nya.
"Kalau misal mengecor harus sekian hari secara bertahap tapi ternyata dilakukan dalam beberapa jam misalnya, itu kan salah," ujarnya.
Soal dugaan besi yang digunakan adalah besi tua, menurut Setyo, hal itu menjadi wajar karena korosi itu ada dua yakni di luar (permukaan) dan di dalam besi. Jika terjadi korosi di luar besi akibat cuaca hal itu tidak dimasalahkan Setyo.
"Selama dia masih punyai struktur yang kuat. Tidak masalah," ujarnya.
Setyo menambahkan, bahwa yang ingin Kepolisian sampaikan yakni SOP harus dilakukan. "Itu yang kita cek. Kalau misalnya itu dilanggar berarti sudah ada kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal," imbuhnya.
- Arisan Online Yang Gegerkan Salatiga Itu Bernama 'FLat Duos'
- Pria Ini Embat Mobil Mewah Milik Teman Kencannya
- Kapolsek Candisari, Pelaku Cabut Bendera Parpol untuk Melakukan Penyerangan