Polri Tantang Novel Baswedan Sebut Nama Jenderal Di Kasusnya

Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan sampai saat ini belum terungkap. Bahkan Novel pernah menyatakan kasusnya sulit terungkap lantaran ada jenderal di Korps Bhayangkara yang terlibat di dalamnya.


"Buktikan sebut. Kita cantumkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Gak bisa juga kita katanya-katanya. Ini kan proses hukum, fakta hukum, gak bisa kita berasumsi, nanti ada fitnah," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mochammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/7).

Untuk itu rencananya, kata Iqbal, penyidik Polda Metro Jaya akan kembali menjadwalkan pemanggilan Novel Baswedan untuk dimintai keterangan tambahan.

"Kita akan koordinasi juga kapan NB dapat datang," tegas Iqbal seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Pada prinsipnya, sambung Iqbal, Polda Metro Jaya serius dalam upaya mengungkap kasus penyiraman air keras yang sudah dua tahun lebih tidak dapat ditemukan siapa palaku maupun aktor dibaliknya ini. Menurut Iqbal, lama atau cepatnya pengungkapan satu kasus tergantung karakteristik yang tidak bisa digeneralisir.

"Ada juga kasus yang lima tahun belum terungkap, ada. Banyak," demikian Iqbal.