Polsek Wanadadi Amankan Tujuh Remaja Yang Hendak Perang Sarung Di Wanadadi

Sejumlah Remaja Yang Hendak Perang Sarung Saat Diamankan Polisi Beserta Barang Bukti Pada Jumat (07/03). Dokumentasi Humas Polres Banjarnegara
Sejumlah Remaja Yang Hendak Perang Sarung Saat Diamankan Polisi Beserta Barang Bukti Pada Jumat (07/03). Dokumentasi Humas Polres Banjarnegara

Banjarnegara - Polres Banjarnegara menggagalkan aksi perang sarung di sebelah Rice Mill Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara. 7 (tujuh) remaja diamankan polisi dalam kejadian tersebut.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto mengatakan awalnya pada Jumat, (07/03) sekira pukul 00.30 WIB ada warga masyarakat melaporkan ke Piket Polsek Wanadadi. Laporan menyatakan di dekat Rice Mill, Desa Karangkemiri telah berkumpul dua kelompok remaja yang masing-masing telah memegang alat berupa kain sarung yang diikat untuk digunakan dalam perkelahian.

"Setelah mendapatkan laporan tersebut personel Polsek Wanadadi langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara - red). Dan sekira jam 01.05 WIB petugas berhasil mengamankan 7 anak berikut barang bukti berupa kain sarung. Lalu dibawa, diamankan ke Polsek Wanadadi untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut," katanya di Mapolres Banjarnegara, Jumat (07/03).

Ia mengungkapkan, tujuh remaja yang diamanakan yakni tiga warga Desa Karangkemiri Wanadadi inisial AA (15) pelajar SMP Kelas 9, AG (18), LA (18) pelajar SMK kelas 12, lalu dua warga Desa Wanakarsa AN (18) pelajar SMK kelas 12, MA (17) pelajar SMK kelas 11, kemudian dua warga Desa Linggasari yaitu MA (15) pelajar SMK kelas 12 dan SI (17) pelajar SMK kelas 11.

"Kemudian orang tua mereka kita panggil. Kita lakukan pembinaan. Mereka kita minta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulang lagi dan mereka wajib apel selama 10 hari untuk diberikan pembinaan," kata Kapolres.

Berdasarkan hasil keterangan dari remaja tersebut, lanjut dia, awalnya mereka saling tantang lewat aplikasi WhatsApp. Kemudian mereka membuat perjanjian akan melakukan perang sarung di tempat yang telah disepakati.

Kapolres menghimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya agar tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Mari kita jaga kamtibmas bersama-sama sehingga Banjarnegara tetap aman, damai dan kondusif khususnya pada bulan Ramadan ini,” tandasnya.