Ponpes Modern Assalam Tampung 600 Santri Baru

Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Pabelan Sukoharjo tahun ini membuka kuota untuk 600 santri baru untuk lima tingkatan.


Diantaranya SMP/Tsanawiyah, Kelas persiapan 1 tahun, SMA, SMK dan Madrasah Aliyah.

Istimewanya, Ponpes Assalam juga menggelar program eskalasi atau percepatan atau lompatan kelas untuk kelas persiapan, yakni tes khusus orientasi selama tiga bulan untuk bisa langsung masuk kelas tingkat SLTA.

Tahun ajaran baru 2019 ini kami menerima 600 santri baru, sejak dibuka bulan Oktober kemarin sudah menerima 300 calon santro yang lolos tes, masih ada 150 calon santri lagi yang siap tes. Masih ada waktu sampai akhir Mei untuk menerima sisa kuota," kata Pejabat Humas PPMI Assalam, Qomaruddin, Senin (28/1).

Qomaruddin mengatakan, kelas tersebut ditujukan bagi santri yang SLPT nya bukan dari Assalam, Assalam mempunyai standar tertentu yakni harus bisa menguasai bahasa Arab dan Inggris.

Setiap tahun biasanya ada sekitar 150 santri yang masuk kelas persiapan. Selama tiga bulan pertama mereka bisa mengikuti tes atau program eskalasi, kalau lulus bisa langsung masuk ke tingkat SLTA baik itu SMA/SMK atau Tsanawiyah," tandasnya.

PPMI Assalam sudah menerapkan pendaftaran online, namun untuk tes tetap harus dilakukan secara langsung. Mengenai stigma PPMI Assalam merupakan pondok pesantren khusus kalangan atas atau orang kaya, Qomaruddin menepisnya. Meskipun diakui ada biaya yang lebih dari ponpes lainnya.

Biaya pendidikan itu relatif, stigma Assalam pondok untuk kalangan atas ada baik buruknya, baiknya kita terpacu meningkatkan prestasi lebih, juga penambahan fasilitas dan kualitas pendidikan. Kami juga menyediakan beasiswa untuk santri berprestasi," tandas Qomaruddin.