Persatuan Olah Raga Tradisional Indonesia (Portina) Provinsi Jawa Tengah akan kembali mempopulerkan kembali olah raga tradisional yang kini nyaris punah.
- Pekalongan Bersiap untuk Pilkada 2024, KPU Buka Pendaftaran Lembaga Pemantau
- Jembatan Kali Katek Siap Dioperasikan Pertengahan November 2022
- Tim Verifikasi Adipura KLHK Lakukan Penilaian di Salatiga
Baca Juga
Persatuan Olah Raga Tradisional Indonesia (Portina) Provinsi Jawa Tengah akan kembali mempopulerkan kembali olah raga tradisional yang kini nyaris punah.
Olahraga tradisional berbasis permainan tradisi masyarakat yang sangat dikenal hingga akhir tahun 90-an, seperti gobak sodor, egrang, gebuk bantal, patok lele, benteng, dagongan, sumpitan, gasingan, sunda manda. dan lainnya. Kami akan mencoba mempopulerkannya kembali,†kata H. Djuwari SP, pengurus Portina Jawa Tengah pada rapat kerja di Agro Karang Penginyongan, Cipendok Banyumas, Jumat (30/10).
H Djuwari mengatakan, tugas Portina adalah menggali dan melestarikan olahraga tradisional Indonesia, dan Portina merupakan anggota dari FORMI.
Setidaknya ada lima pilar yang jadi fokus kinerja Portina, diantaranya olahraga tradisional, budaya, dirgantara, permainan, perairan dan beladiri," katanya.
Dalam rapat kerja yang digelar di Pendapa Prabawulan diikuti perwakilan kabupaten/ kota se-Jawa Tengah, dan dihadiri Direktur Agro Karang Penginyongan, Liem Kuswintoro.
Liem Kuswintoro menyatakan siap mendukung organisasi ini dengan menyediakan kompleks Agro Karang Penginyongan sebagai ajang aneka perlombaan.
"Tentunya kami dukung, karena olahraga dan permainan yang dibina Portina, sejatinya akarnya dari rakyat. Jika rakyat sehat, bugar dan gembira, niscaya akan meningkatkan imunitas sehingga bisa melawan virus corona. ekonomi bangkit lagi. Tempat ini saya harapkan jadi sentra ajang lomba-lomba tersebut," ujarnya.
- Berikut Lokasi Salat Idul Fitri Muhammadiyah Karanganyar
- Sopir Ojek Online Tuntut Kenaikan Tarif Bawah
- Dukung Penggunaan EV, PLN ULP3 Demak: Masyarakat Bisa Isi Baterai di Dinpertan