PPATK Didesak Umumkan Nama Kepala Daerah Yang Punya Rekening Di Casino

Sejak menyebar informasi mengenai kepala daerah yang memiliki rekening casino, sejumlah pihak minta agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berani mengumumkan nama kepala daerah tersebut.


Seperti disampaikan Badrus Zaman SH, ketua PERADI Solo, yang meminta PPATK menuntaskan atau menindaklanjuti informasi tersebut, karena sudah menimbulkan kegaduhan dimasyarakat.

"Kepemilikan rekening di casino oleh kepala daerah itu jelas ada unsur pelanggaran pencucian uang. Harusnya ditindaklanjuti secara hukum, bisa langsung dilakukan penyelidikan dengan pasal pencucian uang," kata Badrus Zaman, Selasa (24/12).

PPATK punya kewenangan penuh untuk mamantau, mengecek dan melimpahkanya menjadi kasus dengan temuan tersebut, maka PPATK harus tegas juga. Karena indikasi pencucian uang sangat kuat.

Badrus berpendapat, bila uang yang disimpan dalam rekening casino itu uang halal, maka akan digunakan untuk kepentingan lain yang lebih terbuka.

Pasalnya didalam rekening casino tersebut sangat tertutup, rahasia dan tidak sembarang orang bisa masuk ke akses tersebut.

"Kalau ada kepala daerah yang jelas memiliki rekening casino dan mencalonkan lagi, jangan dipilih, karena saat ini mereka merasa aman dan pasti akan melakukan hal itu lagi," tegas Badrus.

Sementara, Mantan Kepala Biro Perekonomian Propinsi Jawa Tengah, Ign. Indra Surya juga menyampaikan pendapatnya, bahwa informasi dugaan kepemilikan rekening casino oleh sejumlah pejabat di Indonesia sudah lama terdengar, namun susah untuk dibuktikan.

"Sangat disayangkan kalau benar ada kepala daerah memiliki rekening di casino. Itukan tempat judi, jelas harus dipertanyakan mengenai moral dan agamanya. Memang masih sulit untuk dibuktikan, namun harusnya kepala daerah menjadi teladan bagi masyarakat," tandas Indra.

Indra menilai, ini saatnya PPATK menyampaikan dengan jelas siapa dan berapa jumlah uang pejabat Indonesia yang ada di rekening casino, karena hal itu juga menentukan kredibilitas PPATK.

Apalagi saat ini moment pilkada, agar masyarakat juga paham siapa kepala daerah yang akan didukungnya.

"Kalau benar ada temuan kepala daerah yang punya rekening di casino, harus diumumkan nama nama nya agar masyarakat tahu dan menilai, nanti dalam pilkada tidak salah memilih," imbuhnya.

Indra mengaku mendukung PPATK melaksanakan tugas dengan tuntas. Termasuk berharap Pemerintah memberikan sanksi pada kepala daerah yang punya rekening casino.

"Kalau di Jawa Tengah ada nama kepala daerah yang masuk daftar PPATK tersebut, Gubernur Ganjar pasti akan memberikan sanksi tegas," tandasnya.