Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini Pemilihan Presiden 2019 tidak akan berlangsung dengan calon tunggal.
- Petani dan Sobat Tunjung Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
- Sembilan Parpol Non Parlemen Deklarasi Dukung Ilyas Akbar Dalam Pilkada Karanganyar
- Pilgub Jateng 2024 : Dukungan pada Sudaryono Merambah Tokoh Masyarakat Tegal
Baca Juga
"Kalaupun Pak Jokowi berpasangan dengan Prabowo, tentu akan muncul calon kedua," ujar Sekjen DPP PPP Arsul Sani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Anggota Komisi III DPR ini mengakui ada dua figur kuat yang kemungkinan besar maju sebagai calon presiden, yaitu Joko Widodo selaku petahana dengan dukungan koalisi besar dan Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Menurut Arsul, setiap partai politik memiliki ideologi politik masing-masing. Terlebih, untuk menyatu dalam koalisi harus sepaham dan satu tujuam.
"Karena kan tidak semua parpol itu secara ideologis itu sama untuk kemudian bisa berkoalisi dengan parpol di tempat Jokowi saat ini," tukasnya.
- Baliho Paslon Menjuntai Ke Jaringan Kabel PLN, Memadamkan Listrik Setengah Wilayah Demak
- KPU Kudus Buka Peluang Warga Kritisi Status dan Dokumen Cabup dan Cawabup
- Jokowi Ajak Kepala Daerah Tekan Inflasi Di Angka 2 Persen