Sebuah pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menarik perhatian publik.
- Pilkada Karanganyar, Akhirnya PKS Pilih 'Berlayar' dengan PDIP Dukung Rober-Adhe
- Rekonstruksi Budaya Politik Cagub
- Pilkada Kudus Makin Seru, Bawaslu Usut Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Baca Juga
Dalam sebuah acara, Prabowo berseloroh menunjuk mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait alias Ara sebagai wakil ketua bidang ini dan itu di Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon 02.
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, posisi Ara di TKN Prabowo-Gibran merupakan pengakuan atas kemampuan dan jaringan yang dimiliki Ara.
Menurut Ujang, Ara adalah tokoh yang kompeten di bidang politik, ekonomi, logistik, dan komunikasi. Ia juga memiliki basis massa yang kuat dan loyal, terutama di kalangan PDIP.
Ara bergabung ke kubu Prabowo-Gibran, Ujang meyakini elektabilitas paslon 02 akan meningkat.
"Kalau saya sih melihatnya, Ara bagaimanapun kan tokoh PDIP yang bisa mengambil suara PDIP, khususnya suara Ganjar-Mahfud," kata Ujang, dikutip Senin (29/1).
Ujang menjelaskan, Ara sudah bekerja keras untuk memobilisasi suara bagi Prabowo-Gibran, terutama dengan menggerus suara Ganjar Pranowo merupakan rival utama Prabowo di Pilpres 2024.
Ara juga dinilai memiliki sikap luwes dan ramah dalam bergaul, sehingga dapat membantu peran TKN Prabowo-Gibran.
"Dan saya sih melihatnya, Prabowo percaya itu ya karena Ara punya jaringan yang luas ya untuk bisa menambah kekuatan Prabowo-Gibran. Terutama untuk mengambil suara basis dari PDIP yang pendukung Ganjar-Mahfud itu agar bisa ditarik ke kubu Prabowo-Gibran," ujar Ujang.
Ujang menambahkan bahwa perpindahan dukungan Ara dari Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran memberikan dampak psikologis yang merugikan PDIP dan menguntungkan Prabowo-Gibran. Ia mengatakan bahwa para simpatisan dan relawan Ara akan ikut berpindah haluan mengikuti jejak Ara.
"Paling tidak memberikan terapi kejut atau dampak psikologis merugikan PDIP, menguntungkan Prabowo-Gibran. Di saat yang sama paling tidak pendukung-pendukungnya Ara bergabung dengan mendukung Prabowo-Gibran itu, paling tidak pendukung-pendukungnya, jaringannya bisa mendukung Prabowo-Gibran," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Anggawira. Ia mengapresiasi langkah Ara memilih mendukung Prabowo-Gibran meskipun berbeda haluan dengan partai.
Ia mengatakan, Ara merupakan politisi ulung dikenal dengan basis massa dan jaringan kuat.
"Pertama kami dari Repnas mengapresiasi langkah dari Mas Ara yang pada akhirnya memantapkan pilihan untuk mendukung Prabowo-Gibran walaupun tentunya ya karena itu beda haluan dengan pilihan partai, saya rasa Bang Ara dengan sikap kesatria mundur dari PDIP," kata Anggawira.
Anggawira menilai, dengan ditunjuk sebagai wakil ketua ini dan itu, Prabowo memberikan penghormatan kepada Ara. Ia juga menekankan, Ara merupakan tokoh serba bisa dan dipercaya dapat melakukan banyak hal untuk membantu kemenangan Prabowo-Gibran.
"Dan dengan networking yang beliau miliki, melakukan banyak sekali kegiatan ya saya lihat untuk membantu pasangan Prabowo dan Mas Gibran meraih kemenangan di Pilpres 2024 ini," ucapnya.
Anggawira yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengatakan bahwa rekam jejak Ara sudah tidak perlu diragukan lagi. Ia yakin bahwa Ara akan memberikan kontribusi positif bagi Prabowo-Gibran.
"Kita ketahui sendiri track record Bang Ara ini seorang tentunya beliau adalah anak dari seorang sekjen PDI dan juga seorang pendiri ya mungkin PDI Perjuangan. Dan saya rasa juga punya darah sebagai seorang politisi ulung tapi juga tentunya beliau punya rekam jejak yang cukup baik," ungkapnya.
Anggawira mengatakan, Ara juga sebagai salah satu tokoh kunci dari kemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Sampai saat ini masih tegak lurus terhadap Presiden Jokowi. Ia meyakini Ara juga dapat berkontribusi terhadap kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 ini.
"Dan selama ini konsisten untuk menyuarakan berbagai hal dan termasuk juga kalau kita lihat juga menjadi salah satu tokoh kunci membantu juga Pak Jokowi beberapa dari Pemilu 2014, 2019 hingga saat ini," katanya.
Lebih jauh Anggawira juga percaya melihat pergerakan Ara yang langsung turun ke masyarakat menemui basis pendukungnya menyuarakan untuk memilih paslon nomor urut 02 itu akan memberikan sumbangsih berharga bagi peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Anggawira berpendapat dengan masuknya beberapa tokoh ke TKN termasuk Ara peluang pilpres sekali putaran akan semakin nyata.
"Ya tentunya semakin banyak pihak yang membantu kami tentunya makin yakin bahwa sekali putaran ini bisa kita capai dengan tepat. Dan pastinya kami mengapresiasi semua langkah sikap dan dukungan dan kita menyambut positif itu," tukasnya.
- Ancang-Ancang PDI Perjuangan: Penjaringan Internal Dan Eksternal Untuk Cawali-Cawawali Solo
- Syarat Dinilai Terlalu Berat, Jalur Independen di Karanganyar, Sepi Peminat
- Ditemui Ahmad Luthfi, Sopir Ngeluh Ekonomi