Kementerian Kesehatan Prancis mengumunkan bahwa pihaknya telah
mendeteksi tiga kasus Covid-19 varian India, atau B.1.617, yang saat ini
melanda India pada Jumat (30/4) waktu setempat.
- Media Australia Dihujat Netizen China karena Dianggap Memfitnah Atlet Lompat Indah
- Usia Gulingkan Imran Khan, PM Pakistan Baru Siap Dipilih
- Gara-gara Lockdown, Filipina Rugi Rp 42,7 Triliun Setiap Pekan
Baca Juga
Kementerian Kesehatan Prancis mengumunkan bahwa pihaknya telah mendeteksi tiga kasus Covid-19 varian India, atau B.1.617, yang saat ini melanda India pada Jumat (30/4) waktu setempat.
Mereka mengatakan, kasus ketiga dites positif pada sesorang yang baru saja tiba dari negara Asia Selatan itu, seperti diberitakan Kantor Berita RMOL.
Kementerian mengatakan bahwa ketiga pasien tersebut saat ini dalam isolasi. Pihaknya juga telah melakukan pelacakan kontak terkait dengan penemuan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan orang ketiga yang dites positif untuk varian Covid-19 setelah tiba dari India, saat ini sedang diisolasi di sebuah hotel dan pelacakan kontak di sekitarnya telah dilakukan.
Kasus pertama, melibatkan seorang wanita yang melakukan perjalanan ke India dan tinggal di Prancis barat daya, dikonfirmasi pada hari Kamis.
"Ketiga pasien itu sehat dengan tidak satupun dari mereka menderita bentuk parah dari infeksi, menunjukkan sedikit atau tanpa gejala," kata Benoit Elleboode, kepala badan kesehatan untuk wilayah Nouvelle-Aquitaine, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (1/5).
Ketiganya berusia di bawah 55 tahun.
Dalam wawancara dengan radio France Info, Veran mengatakan masih belum jelas apakah vaksin Covid-19 yang tersedia efektif melawan varian India, dan dia menambahkan bahwa bahaya varian ini tidak boleh diremehkan.
**
- Serangan 9/11 Dinilai Gagal Memecah Belah Kebebasan dan Demokrasi
- Johnny Depp Menang di Pengadilan Lawan Amber Heard
- Saudara Serumpun, Kolaborasi Khas