Partai Rakyat Berdaulat (PRB) resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
- KPU Kota Semarang: Distribusi Logistik Pemilu 2024 Aman dan Lancar
- Sekjen Lodewijk: Airlangga Capres Golkar Itu Keputusan Munas
- Tiga Pilar di Kudus Diminta Amankan Desa, Antisipasi Meletusnya Konflik Pilkada
Baca Juga
Sekretaris Jenderal PRB, Ali Sya'roni menjelaskan, keputusan bergabung karena partainya percaya dengan PPP pimpinan Romahurmuziy.
"Kami meyakini bahwa masih ada partai politik yang dipimpin oleh putra-putri terbaik bangsa untuk kebaikan bangsa Indonesia. Harapan itu kami dapat dari Partai Persatuan Pembangunan yang nasionalis religius," jelasnya dalam sambutannya di acara deklarasi bergabungnya PRB dengan PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/6) dikutip dari Kantor Berita RMOL
Dia pun menginstruksikan pengurus PRB daerah untuk ikut bergabung dengan PPP. Dia juga mewajibkan para pengurus PRB daerah ikut membantu PPP untuk menjadi partai pemenang Pemilu 2019.
"Jadikan PPP sebagai rumah bersama," ajaknya.
Hadir dalam deklarasi itu, Ketua Umum PRB, Rahmatullah dan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy.
Dalam sambutannya, Rahmatullah menjelaskan bahwa pihaknya ikut bergabung dengan PPP juga karena melihat sosok Romahurmuziy yang begitu bersahaja.
"Saya sangat sepakat dengan Pak Jokowi. Santri intelektual, yang kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas," ujar pria yang akrab disapa Rahmat ini.
Sementara itu, Romi, sapaan khas Romahurmuziy menyambut baik bergabungnya PRB dengan partai yang dipimpinnya.
"Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah menggerakkan hati para pengurus PRB untuk bergabung dengan PPP," tandasnya.
- Prabowo Temui Airlangga dan Aburizal Bakrie, Golkar: Membangun Koalisi Besar Nasional
- Relawan Garda Bhineka Kota Solo Deklarasi Dukung Ganjar di Pilpres 2024
- Pasca Putusan MKMK, Sekjen Gerindra : Semakin Didepolitisasi, Semakin dituduh, Kita Makin Solid