Pria Tewas Dipicu Saling Tantang Dendam Lama

Peristiwa penganiayaan mengakibatkan seorang korban tewas, di Jalan Saputan Raya, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, dipicu akibat dendam lama.


Korban diketahui Bernama Andi Prasetyo (40) warga Bukitrejo, Kelurahan Tandang, Tembalang, tewas dengan sejumlah luka akibat sabetan benda tajam.

Sedangkan, dua orang lainnya, yakni Danang Riswanto (37) warga Karanganyar Gunung, Candisari, dan Joko Susanto (40) warga Kanalsari Semarang Timur, hingga saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Citarum Semarang, lantaran mengalami luka luka akibat benda tajam.

Menurut Ketua RT setempat, Tukino, kejadian tersebut, diketahui saat istrinya mendengar suara keributan, pada Selasa (8/8) sekira pukul 22.00 WIB.

“Waktu kejadian Saya ada di dalam rumah. Diberitahu istri kalau ada keributan di depan rumah. Saya keluar, ada orang orang kejar kejaran,” ujar Tukino, Rabu (9/8) sore, di lokasi kejadian.

Dari informasi, korban bersama dua orang sengaja datang ke lokasi untuk mencari seseorang.

“Orang yang dibacok-bacok itu datang sendiri naik motor, parkir di angkringan depan rumah. Kemudian dari belakang langsung dibacok bacok pakai samurai. Kalau warga sini bilang, korban itu nyari orang, di sini,” tambah Tukino.

Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto mengatakan, dari penyelidikan sementara dan keterangan sejumlah saksi, antara pelaku dan korban saling menantang (berkelahi) dan bertemu di Jalan Saputan Raya.

"Korban datang ke sini (lokasi kejadian), berupaya mencari seseorang, ternyata sudah dibuntuti oleh pelaku. Saat korban memarkir motornya, tiba tiba dari belakang, pelaku dengan menggunakan senjata tajam berupa samurai datang dari belakang dan langsung menyerang korban. Setelah itu, dalam keadaan terluka, korban berusaha mengejar pelaku yang kabur. Namun, justru pelaku kembali melakukan pembacokan terhadap korban,” ungkap Iptu Handri. 

Selanjutnya, dua orang rekan korban yang berusaha menolong, justru terkena sabetan senjata tajam pelaku.

“Korban ada tiga, satu diantaranya tewas Bernama Andi Prasetyo, sedangkan dua orang rekan korban mengalami luka sobek akibat benda tajam,” imbuh Kapolsek Candisari.

Selain itu, dari penyelidikan sementara, Handri menyampaikan, penganiayaan tersebut dipicu dendam antara korban dan pelaku.

“Saat ini kami bersama Satreskrim Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti. Untuk identitas pelaku juga sudah kami kantongi. Kami menghimbau, pelaku untuk segera menyerahkan diri,” pungkas Handri.

 Sebelumnya, seorang pria tewas bersimbah darah di Jalan Saputan Raya, pada Selasa Malam. Korban tewas usai dianiaya dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang samurai.