Produksi SKT, Sampoerna Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Lokal Di Karanganyar

Direktur Teknis Dan Fasilitas Cukai, Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Iyan Rubiyanto Meresmikan Fasilitas Produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) Mitra Produksi Sigaret (MPS) Jaten Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2024). PT HM Sampoerna Tbk Kembali Menambah Kemitraan Dengan Pengusaha Daerah Melalui MPS Jaten Yang Dimiliki Oleh PT Attin Sigaret Indonesia. Istimewa/Soetjipto/RMOLJateng
Direktur Teknis Dan Fasilitas Cukai, Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Iyan Rubiyanto Meresmikan Fasilitas Produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) Mitra Produksi Sigaret (MPS) Jaten Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2024). PT HM Sampoerna Tbk Kembali Menambah Kemitraan Dengan Pengusaha Daerah Melalui MPS Jaten Yang Dimiliki Oleh PT Attin Sigaret Indonesia. Istimewa/Soetjipto/RMOLJateng

PT HM Sampoerna Tbk kembali menambah kemitraan dengan pengusaha daerah, dalam membuka fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT). 


Mitra Produksi Sigaret (MPS) baru yang digandeng kali ini merupakan pengusaja lokal di Jaten, Kabupaten Karanganyar, diresmikan operasionalnya, Rabu (27/03).

Direktur Sampoerna, Elvira Lianita dalam siaran persya Kamis (28/03) mengatakan, kemitraan ini adalah kontribusi Sampoerna dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyerapan ribuan tenaga kerja dan penciptaan efek berganda di berbagai daerah. 

“Mewakili Sampoerna dan puluhan ribu pelinting SKT, saya ucapkan terima kasih atas kepedulian dan dukungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang mewakili Pemerintah Pusat dalam menjaga kelangsungan Industri Hasil Tembakau, termasuk perlindungan sektor padat karya SKT melalui berbagai kebijakan. Terima kasih juga saya sampaikan atas dukungan para Pemerintah Daerah berikut satuan fungsionalnya yang telah memfasilitasi kegiatan usaha kami,” kata dia. 

Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Iyan Rubiyanto yang hadir mewakili Dirjen Bea dan Cukai, saat peresmian tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap pembukaan pabrik baru, yang diharapkan akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional. 

“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada PT Attin Sigaret Indonesia atas peresmian MPS Jaten di Karanganyar. Kami juga mengapresiasi Sampoerna yang konsisten bermitra dengan pengusaha dan koperasi lokal, utamanya dalam menambah serapan ribuan orang tenaga kerja,” kata dia.

Seiring dengan pemulihan kinerja segmen SKT, pembukaan MPS Jaten merupakan bagian dari realisasi rencana penyerapan tenaga kerja oleh Sampoerna untuk fasilitas produksi SKT dan MPS baru di berbagai kota/kabupaten di Pulau Jawa pada tahun 2024. Dimiliki dan dikelola oleh PT Attin Sigaret Indonesia, MPS Jaten membuka lapangan kerja bagi sekitar 2.000 orang.