Program Induksi Kawan Candradimuka bagi Guru Pemula

Program induksi sebagai kawah Candradimuka bagi guru-guru pemula di Sekolah Islam Terpadu (SIT).


"Untuk itu, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah perlu mengadakan kegiatan program induksi bagi guru-guru pemula di lingkungan Sekolah Islam Terpadu di Jawa Tengah," kata Ketua JSIT Jawa Tengah, Zaenal Abidin, S.Pd. ketika menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan program induksi bagi guru-guru pemula di Hotel Amrani Syariah Surakarta, Minggu (8/1).

Kegiatan ini diikuti 80 peserta dari berbagai SIT di Jawa Tengah. Menghadirkan trainer dari JSIT Indonesia (pusat) maupun JSIT Jawa Tengah.

Program Induksi, diakuinya, sekaligus mencetak dan terlahir guru-guru SIT profesional dan berprestasi. Mengingat, program induksi sebagai kawah candradimuka bagi guru-guru pemula di Sekolah Islam Terpadu (SIT).

"Guru merupakan elemen terpenting yang harus disiapkan dengan baik. Baik secara integritas, kapasitas, maupun profesionalitasnya. Hal ini karena kehadiran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi," ungkap Zaenal.

Ia berharap, melalui kegiatan ini akan memberikan kontribusi dalam menyukseskan tercapainya tujuan pendidikan nasional, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Utamanya di lingkungan Sekolah Islam Terpadu. Mereka menjadi guru yang profesional dan berprestasi," harapnya.

Salah satu peserta pelatihan berasal dari SD Islam Terpadu Buah Hati Cilacap, Alif Setia Kurniawati, S.Pd. menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan ini.

"Kami sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Berangkat dari Cilacap tadi malam pukul 01.00 dini hari. Ingin mendapatkan ilmu yang menjadi bekal kami menunaikan tugas mulia, mendidik anak bangsa. Senang, dapat berjumpa dan belajar bersama dengan guru-guru lain dari SIT di Jawa Tengah," ungkapnya.

Ia mengaku, mendapatkan pemahaman tentang konsep pembelajaran SIT.

"Sajikan, Internalisasi, Terapkan. Menggunakan model pembelajaran TERPADU, Telaah Eksplorasi Rumuskan Presentasikan Aplikasikan Duniawi Ukhrawi. Tentu dapat diselaraskan dengah kurikulum yang berlaku, baik kurikulum 2013 maupun implementasi kurikulum merdeka," pungkasnya.