Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bakal Gandeng Kewirausahaan Lokal

Tim Perkumpulan Penyedia Jasaboga Indonesia (PPJI) saat melakukan simulasi makanan sehat dan bergizi, di Kabupaten Pekalongan, Selasa (23/1).
Tim Perkumpulan Penyedia Jasaboga Indonesia (PPJI) saat melakukan simulasi makanan sehat dan bergizi, di Kabupaten Pekalongan, Selasa (23/1).

Program makan siang gratis yang dijanjikan oleh pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran, tidak hanya memberi manfaat bagi anak sekolah dan santri, namun juga akan mampu menggerakkan kewirausahaan lokal. 

Pasalnya, kebutuhan penyediaan makan siang dalam jumlah besar setiap hari tersebut merupakan peluang bisnis yang bisa diambil oleh pelaku wirausaha jasaboga.

“Bayangkan jika dalam satu SD ada 300 murid berarti ada kebutuhan 300 porsi makan siang setiap hari. Ini peluang bisnis yang baik bagi para wirausahawan lokal. Setiap mata rantai penyediaan makanan ini adalah peluang, bahkan sesederhana menjadi tukang antar makanan dari tempat masak ke sekolah pakai motor atau mobil,” papar Ketua Aksi Sahabat Gibran (AksiBaGi), Dadi Krismatono, dalam simulasi makan siang sehat, bergizi, dan terjangkau di Kajen, Kabupaten Pekalongan, Selasa (23/1).

Lebih lanjut, Dadi menjelaskan, program makan siang gratis ini meningkatkan permintaan terhadap pangan dan jasaboga lokal, sehingga pada gilirannya akan mendorong gairah kewirausahaan. 

Sementara itu, Wakil Sekjen II Perkumpulan Penyedia Jasaboga Indonesia (PPJI), Budi Syahmenan menilai, program makan siang gratis

Prabowo-Gibran ini akan berkembang menjadi gerakan kewirausahaan lokal yang meluas.

“Contoh sederhana saja. Ada yang bilang, ‘Pak, saya nggak bisa masak, tapi saya punya sepeda.’ Saya sampaikan, ‘Bapak tetap bisa berperan untuk mengantar bahanbaku dari pasar ke dapur atau dari dapur ke sekolah,’” ujar Budi.

Diketahui, program simulasi ini merupakan kolaborasi AksBagi dengan PPJI.