Sebagai langkah nyata Rutan Salatiga mewujudkan klinik khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Tim dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga meninjau langsung kondisi penjara tengah kota itu, Selasa (27/6).
- Senam Cuci Tangan PKK Semarang Barat, Buat Masyarakat Hidup Sehat Terapkan 6M
- Tunggu Juknis, Dewan Harap Vaksinasi Anak 6 - 11 Tahun Bisa Segera Dilakukan
- Keraton Solo Jadi Sentra Vaksinasi Untuk 15 Ribu Peserta
Baca Juga
Kehadiran Tim DKK Salatiga, diterima sendiri Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano beserta jajaran.
Sebelumnya, Rutan Salatiga sebelumnya juga sudah diverifikasi dan dilakukan tinjauan lapangan secara langsung oleh tim dari Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup dan tim dari DPMPTSP Kota Salatiga
Disela peninjauan, Kepala Rutan mengungkapkan kunjungan secara langsung Tim DKK Salatiga untuk mewujudkan klinik khusus bagi WBP.
"Seperti halnya komitmen kami, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi WBP baik pelayanan makanan, pembinaan hingga kesehatan," kata Andri.
Ia mengatakan dalam upaya peningkatan layanan kesehatan bagi WBP, Rutan Salatiga berproses untuk memperoleh izin klinik bagi WBP dan bekerjasama dengan dinas - dinas terkait.
Sementara itu dokter Rutan Salatiga Muhammad Ihsan menambahkan saat ini Rutan Salatiga terus bergerak dalam rangka percepatan izin klinik.
"Kami saat ini terus bergerak dalam rangka percepatan izin klinik, termasuk mempersiapkan sarana prasarana," ujar Muhammad Ihsan.
dr Muhammad menjelaskan visitasi yang dilakukan dalam rangka menindaklanjuti proses permohonan izin operasional Klinik Pratama Rutan Salatiga.
Ia berharap Izin Klinik bagi WBP ini segera disahkan dan tentunya menjadi salah satu langkah kami dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada seluruh WBP.
- Dana Desa Naik untuk Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
- Diundang BPIP, Walikota Semarang Bagikan Pengalaman Tangani Stunting
- Personel Polres Pemalang Gendong Lansia Demi Percepat Vaksinasi Covid-19