PUDAM Tirta Lawu Bagikan Pengalaman Kelola Air Kepada Pengelola PAMSIMAS Di Karanganyar

PUDAM Tirta Lawu Karanganyar gelar FGD penyelenggara sistem penyedia air minum pedesaan di Aula Office PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Selasa (9/1).


Diikuti oleh Kepala Desa dan Kelompok Masyarakat (POKMAS) se-Kabupaten Karanganyar datangi kantor Perusahaan Umum untuk mendapatkan sosialisasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

Kegiatan ini mengundang perwakilan  17 kecamatan dan dilakukan bergiliran selama tiga hari.

Kegiatan ini pertama digelar di Jawa Tengah untuk 'bersinergi' dengan pengelola Pamsimas untuk bersama- sama menyediakan air bersih yang sehat.

"Hari ini kita mengundang mereka untuk membagikan sedikit pengalaman PUDAM Tirta Lawu untuk pengelolaan air layak konsumsi," jelas Dirut PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto, Selasa (9/1). 

Ditambahkan Prihanto, PAMSIMAS ini bukanlah pesaing PUDAM Tirta Lawu yang merupakan BUMD milik Pemkab Karanganyar. Namun mereka adalah rekan bisnis 

"Mereka itu bukan pesaing, tapi rekan untuk menyediakan air bersih di Karanganyar," lanjut Prihanto. 

Selama tiga hari kedepan, pihaknya memberikan pengalaman dan memberikan edukasi baik terkait perencaan legalitas seperti perijinan, kesehatan yakni untuk menghasilkan air layak konsumsi. 

Dirinya menilai ada yang kurang 'pas' dalam tata kelola PAMSIMAS. Sebab ada hal-hal lain yang juga harus diperhatikan. Seperti standart kedalaman sumur untuk menghasilkan air yang bagus. 

Karena untuk PAMSIMAS ini ada kelemahannya dimana setelah masa penggunaan tiga tahun sumur  PAMSIMAS ini mengalami kerusakan baik dari segi kedalaman, maupun sisi maintenance mesin.

"Kami mencoba untuk meminimalisirnya dengan sharing kepada pengelola SPAM Pedesaan," imbuhnya. 

Asisten II Sekda Titis Sri Jawoto mengapresiasi langkah jitu PUDAM Tirta Lawu yang tidak sekadar menyediakan air bersih, namun mengajak mitra Pamsimas agar mengelola air dengan baik. Artinya PUDAM sudah naik kelas memberikan pelayanan.

"Air merupakan sumber kehidupan yang tidak akan tergantikan, sehingga mulai sekarang harus dikelola dengan baik dan dijaga agar tetap ada dan kondisinya baik," pungkasnya.