Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar berencana membangun pabrik air minum dalam kemasan.
- UMKM Disabilitas di Kota Semarang Didorong Miliki NPWP
- Sambut Hari Raya Nyepi Dan Awal Ramadan, KAI Daop IV Semarang Siapkan 17.090 Tiket Setiap Hari
- SIG Tanam Pohon Kaliandra Merah untuk Tingkatkan Pemakaian Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan
Baca Juga
Sedianya produk ini akan diproduksi massal dan dipasarkan kepada masyarakat.
Direktur PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto menyebutkan, perusahaan milik pemkab Karanganyar tersebut telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp2,5 miliar.
Menurutnya, rencana tersebut telah mendapatkan dukungan dari Pemkab Karanganyar terkait rencana pembangunan pabrik air mineral, termasuk investasi untuk pembelian alat produksi.
"Saat ini kami sedang melengkapi persyaratan terkait pendirian pabrik air mineral. Seperti Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)," jelasnya Senin (17/6) siang.
Setelah IMB terbit, lanjutnya, pabrik akan segera dibangun. Terkait pengelolaan perusahaan dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dan lokasi pabrik juga sudah tersedia.
"Untuk proses peletakan batu pertama, akan dilakukan Agustus 2019. Sedangkan launching perdana bertepatan dengan peringatan hari jadi Karanganyar ke 102 pada bulan November 2019 mendatang," lanjutnya.
Ditambahkan Prihanto, untuk produksi perdana AMDK (air minum dalam kemasan) produk PUDAM Tirta Lawu ini, dipasarkan di seluruh wilayah kabupaten tersebut.
"Sementara kita hanya memenuhi pangsa pasar di Karanganyar. Kita berharap, air produk PUDAM Tirta Lawu ini, bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri," pungkasnya.
- KIT Batang Beroperasi, Pemkab Berpotensi Raup Cuan dari Pajak Ini
- SMF Kucurkan PInjaman Subordinasi Rp1,5 Triliun kepada Bank BTN
- Bank Bapas 69 Banjir Penghargaan, Berkat Dukungan Pemkab Magelang