Puluhan ibu hamil di Desa Sayung mengikuti vaksinasi di Balai Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu (8/9).
- Kena Demam Berdarah, Sudah Lima Anak Meninggal
- Vaksinasi Di Kota Semarang Harus Menyeluruh Termasuk Difabel
- 1.999 Ibu-ibu di Kabupaten Batang Kompak Pasang Alat Kontrasepsi
Baca Juga
Koordinator vaksinasi ibu hamil Desa Sayung, Dr. Susufi, mengatakan, tujuh ibu hamil yang tidak diperbolehkan mendapat vaksin tersebut diantaranya mengalami darah tinggi, tensi rendah, asma berat, hingga alergi obat.
"Total ada 42 ibu hamil yang hadir dan mendaftar dalam vaksinasi ini. Tapi tujuh orang gagal karena kondisi Kesehatan yang tidak memungkinkan untuk divaksin," ujar Dr. Sufi.
Namun demikian, Sufi menambahkan, vaksinasi dapat dilakukan jika kondisi ibu hamil sudah stabil atau usai melahirkan.
Vaksinasi yang digelar dengan sasaran ibu hamil di Desa Sayung ini, menggunakan vaksin Moderna, namun beberapa diantaranya dengan vaksin Sinovac. Puluhan ibu hamil yang mengikuti vaksinasi umumnya usia kehamilan sudah 13 minggu.
Kepala Desa Sayung, Munawir mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan bidan desa agar vaksin ibu hamil bisa 100 persen tercapai.
"Di Desa Sayung sendiri ada 66 ibu hamil, dan hari ini ada 31 ibu hamil yang sudah divaksin. Ke depan, jika memang kondisi Kesehatan ibu hamil sudah bisa mendapat vaksin, kita akan berkoordinasi dengan bidan desa untuk melakukan jemput bola vaksinasi," Kata Kepala Desa Sayung, Munawir.
Sementara itu, salah satu ibu hamil, Tri Milasari, mengaku baru pertama divaksin.
"“Kemarin kemarin sulit sekali mendapat vaksin ibu hamil. Sekarang usai kehamilan saya sudah 13 minggu, dan Alhamdulillah ada vaksinasi ibu hamil yang digelar di Balai Desa, sangat membantu," aku Trimilasari. 
- Bantu Sekolah Cegah Covid-19, Semen Gresik Salurkan Perlengkapan Prokes
- Hasil Uji Laboratorium Kuliner Sentra Dracik Kampus Negatif, Aman Dikonsumsi
- Ganjar Pranowo Upayakan Agar Antusias Masyarakat Ikut Vaksinasi Tidak Pupus
