Sejumlah sekolah dasar (SD) negeri di kecamatan Batang mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
- Minuman Rempah Akar Jawi, UMKM Binaan SG Laris Terjual di Ajang Tong Tong Fair Belanda
- Smartfren Siap Hadapi Lonjakan Kebutuhan Data Internet
- Petani Kejobong Dikenalkan Cara Bertani Berbasis Teknologi
Baca Juga
Sejumlah sekolah dasar (SD) negeri di kecamatan Batang mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
Salah satunya, SD Negeri Kauman 7 yang tampak sudah ada PTM sejak Senin (24/5).
"Sesuai arahan, kami menggelar PTM dengan protokol kesehatan yang ketat," kata guru kelas VI, Casodo, Senin (24/5).
Ia mengatakan tiap siswa wajib memakai masker dan atau faceshield.
Lalu, setiap masuk sekolah, suhu tubuh tiap siswa dicek dengan thermo gun.
Untuk meminimalisir keramaian, pihaknya membagi waktu masuk dan pulang sekolah tiap kelas.
"Misal untuk kelas I masuk 07.00 pulang 08.30, kelas II masuk dan pulang setengah jam setelahnya," katanya
Lalu tiap kelas dibagi dua sesi. Tiap sesi diisi separuh dari kapasitas kelas.
Seorang orangtua siswa, Muslihun mengatakan mendukung PTM selama dengan protokol kesehatan.
Apalagi, selama ini, anaknya sudah ingin masuk sekolah.
"Anak saya punya komorbit, tapi selama diperbolehkan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang, Ahmad Taufiq mengatakan PTM disesuaikan surat edaran Bupati.
"Desa-desa yang masuk zona merah tidak diperbolehkan PTM, yang kuning atau oranye prokes ketat," katanya.
Adapun jumlah sekolah di kecamatan Batang yang sudah melaksanakan PTM yaitu SD berjumlah 53 sekolah dan sembilan SMP.
"Untuk SD yang tetap daring ada enam sekolah dan SMP dua sekolah," jelasnya.
- Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Bagikan 13.630 paket Takjil di 227 SPBU
- Gojek Berikan Harapan, Dekatkan Pelanggan
- Perkuat Sinergi, Laju Inflasi di Jateng Aman Terkendali