Sejumlah 20 tabung oksigen Instalasi Gawat Darurat (IGD) milik RSUD Kalisari Batang dalam kondisi kosong.
- Mendesak: Korban DBD Berjatuhan Dengan Cepat, Jepara Berpotensi KLB
- Gerai Vaksinasi Presisi Polres Karanganyar Diserbu Masyarakat
- Si CAKAP Siapkan Pengemudi Sehat, Demi Penumpang Nyaman
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perawatan RSUD Kalisari, Samuri.
"Iya dalam kondisi kosong, tapi masih bisa tertangani, karema kami tidak hanya pakai oksigen tabunh tapi oksigen tersentral," katanya di depan ruang IGD, Selasa (29/6).
Ia menjelaskan, satu tabung oksigen milik IGD berisi 10 liter dan habis dalam jangka delapan jam.
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan penyedia oksigen.
"Ya karena permintaan banyak, kami juga harus gantian dengan rumah sakit lain untuk pengirimannya," jelasnya.
Di sisi lain, saat ini 70 bed dari 117 bed untuk pasien Covid-19 sudah terisi. Meski begitu, Samuri mengakui ada antrean di IGD RSUD Kalisari.
"Kebetulan datamgnya bersamaan, jadi setelah satu dites rapid antihem, datang lagi," ucapnya.
Kemudian, ketika hasil tes pasien di IGD terindikasi positif Covid-19, pihaknya harus meminta persetujuan dari keluarga.
Pihak keluarga butuh waktu yang tidak sedikit untuk menyetujui penanganan pasien dengan stamdar Covid-19.
- Wonogiri Bersinergi Cegah PMK
- Pemalang dan Jepara Masih Level 3
- Percepat Booster, Polres Pemalang Vaksinasi Warga di Pusat Perbelanjaan Saat Malam Hari