Purbalingga Bentuk Toko Tani Lingga Center

Pemkab Purbalingga melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Purbalingga akan membentuk Toko Tani Lingga Center.  Toko ini bertujuan untuk menampung produk-produk pertanian yang dijual dengan harga dibawah harga pasar. Serta mempermudah akses pangan masyarakat Purbalingga terutama akses pangan murah.


Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi Pangan pada DKPP Purbalingga, Arif Khoerudin mengatakan toko tani merupakan salah satu pengembangan program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). Program tersebut merupakan program nasional dari Kementrian Pertanian (Kementan) melalui badan ketahanan pangan pusat.

Kami mendapatkan program untuk 7 Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM), setiap LUPM mendapatkan dana hibah sebesar Rp 160 juta. Rp 100 juta untuk pengadaan gabah yang diolah menjadi beras. Kemudian Rp 60 juta untuk operasional seperti untuk penggilingan, pengemasan dan distribusi ke outlet toko tani," kata Arif, Sabtu (11/8). 

Arif menambahkan toko tani harus menjual harga dibahwa pasar, dengan harga kesepakatan dari paguyuban diseluruh Jawa Tengah. Tujuan PUPM, pertama meningkatkan pendapatan LUPM, dimana didalamnya ada gapoktan dan ada lumbung pangan. Kedua mendukung kestabilan pangan dimasyarakat sehingga masyarakat akan bisa mengakses pangan dengan mudah.

Ketiga membantu petani ketika harga gabah turun, kita mempunyai kewajiban harus membeli gabah petani. Sehingga petani tersenyum dan masyarakt bisa berbahagia , dan LUMP mendapatkan keuntungan," tambahnya.