Tiket kereta api di wilayah Daop 4 Semarang pasca Lebaran Idul Fitri mulai 27 April hingga 3 Mei masih tersedia.
- Gerbong Ekonomi KA Jayabaya New Generation, Cek Harga Terbarunya
- Masih Ada Keterlambatan Perjalanan Paska Evakuasi Temperan KA Brantas dan Truk Tronton
- KAI Daop 4 Semarang Sudah Layani 124.381 Pelanggan Selama Libur Idul Adha
Baca Juga
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, tempat duduk yang disediakan mencapai 116.101 tempat duduk dan per hari ini masih terjual sebanyak 59.656 tiket atau masih 51 persen.
"Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki berbagai keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," kata Ixfan, Selasa (25/4).
Di samping itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka subkelas H, I, dan J pada kelas eksekutif untuk penjualan tiket periode pasca Lebaran yakni hingga 3 Mei 2023.
Subkelas tersebut merupakan subkelas tarif rendah biasa KAI jual pada periode bukan peak season.
Dia mencontohkan, tarif KA Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Subkelas A pada saat peak season berkisar antara Rp800.000-Rp1.000.000. Namun, jika pelanggan membeli pada harga spesial ini, maka subkelas H, I atau J tarifnya berkisar Rp700 ribuan.
“KAI membuka penjualan tiket dengan tarif rendah pada periode arus balik Lebaran ini untuk memudahkan masyarakat bepergian menggunakan kereta api pada momen arus balik pasca Lebaran,” kata dia.
Dia menerangkan, pembukaan subkelas KAI dengan tarif rendah pada arus balik Lebaran ini juga mendukung himbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja.
“Jumlah tempat duduk kereta api pada periode pasca Lebaran masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian,” terang Ixfan. 
- Gerbong Ekonomi KA Jayabaya New Generation, Cek Harga Terbarunya
- KAI Daop 4 Lakukan Sosialisasi dan Penutupan Perlintasan Sebidang Tidak Resmi
- Masih Ada Keterlambatan Perjalanan Paska Evakuasi Temperan KA Brantas dan Truk Tronton
