Masih Ada Keterlambatan Perjalanan Paska Evakuasi Temperan KA Brantas dan Truk Tronton

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengakui masih ada beberapa KA mengalami keterlambatan meski evakuasi pasca temperan KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol berjalan lancar.


Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, pada Rabu (19/7), jalur hulu pada petak jalan Jerakah- Semarang Poncol sudah dapat dilalui KA kembali. 

“KA masih mengalami keterlambatan meliputi KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit,” kata Ixfan, dalam siaran rilisnya, Rabu (19/7).

Meski demikin, jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan batas kecepatan menjadi 10 km/jam. 

Pada pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam.

“Dengan ini dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” bebernya.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan hinngga makanan berat kepada para pelanggan perjalanan KA terdampak.