Pelaksana tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendatangi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Sekretariat Wakil Presiden RI. Kunjungan ini dalam rangka Audiensi, Advokasi dan Konsultasi Mendalam (in-depth comsultation) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Purbalingga.
- Satpol PP Kota Semarang Hukum Push Up 'Manusia Millenium'
- Rotasi, Kasatreskrim dan Kasatlantas Polres Pemalang Diganti
- TA 2025 Publish, 4 Proyek DPUPR Banjarnegara Sebesar Rp. 27 Miliar
Baca Juga
"Konsultasi ini bagian dari komitmen Pemkab Purbalingga dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. Kemudian kami juga ingin menyamakan persepsi dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan," katanya, Kamis (6/12).
Kunjungan yang juga didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan daerah (Bappelitbangda) dan OPD terkait.
Beberapa hal yang dibutuhkan diantaranya referensi hasil penelitian empiris/jurnal ilmiah faktor yang berpengaruh dalam upaya percepatan penurunan kemiskinan.
Selain itu juga menghimpun informasi kiat-kiat empiris yang harus dilakukan untuk mempercepat penurunan kemiskinan.
"Hal ini dibutuhkan mengingat angka kemiskinan Purbalingga tahun 2017 masih cukup tinggi yaitu 18.80 % atau 171.880 Jiwa, dengan Garis Kemiskinan Rp 313.343/Kapita/Bulan. Sedangkan tahun 2018 angka kemiskinan sekitar 15.62 % meskipun itu angka yang sangat sementara," katanya.
- Diperintah Langsung Bupati, Satpol PP Kab Demak Gencarkan Razia Pekat
- Tegal Kota Punya Kapolres Baru
- Pemkot Semarang Siap Tancap Gas Sejak Awal 2025, Percepat Pembangunan Dan Program-Program