Puskopti Jateng Minta Pengrajin Tempe Tidak Mogok

Pengurus Puskopti Jawa Tengah (Jateng) mengeluarkan surat imbauan untuk tidak jadi mogok produksi atau demo serta berjualan.


Ketua Puskopti Jateng H Sutrisno Supriantoro SE kepada RMOLJateng, Minggu (20/2) malam, mengatakan, imbauan untuk tidak jadi mogok produksi atau demo dan berjualan didasarkan Surat Edaran tanggal 20 Februari 2022.

Surat berisikan imbauan untuk tidak jadi mogok produksi kepada pengurus Puskopti seluruh Indonesia menyusul surat Nomor 007/ Gakoptindo/2022 tanggal 15 Januari 2002 perihal imbauan untuk tidak mogok produksi atau demo.

"Imbauan tidak jadi mogok ini, memang mendadak hasil dari pertemuan koordinasi antara pengurus Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri bapak Oke Nurwan pada tanggal 4 Februari 2002," kata Sutrisno Supriantoro.

Selain itu,  mengacu juga kepada hasil pertemuan pengurus Gakoptindo dengan Menteri Pertanian Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MH pada tanggal 21 Januari 2022 dan rapat-rapat selanjutnya dengan Kementerian Pertanian RI, serta PP hasil pertemuan dengan Direktur Perum Bulog tanggal 18 Februari di RTI Bogor.


"Juga, hasil koordinasi dengan Menteri perdagangan Muhammad Lutfi pada tanggal 20 Februari 2022," ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut, pihaknya mengimbau seluruh pengrajin tempe tahu di seluruh Indonesia khusus Jateng agar tidak jadi mogok produksi dan dagang tempe tahu, karena pemerintah berjanji akan membantu menyelesaikan masalah.

"Upaya pemerintah akan membantu seperti yang dituntut dan diusulkan oleh pengrajin tempe tahu anggota Kopti," ungkapnya.

Pemerintah sendiri, kata dia, akan memberikan bantuan harga kedelai yang dibeli oleh pengrajin tempe tahu anggota Kopti tetap terjangkau.

"Surat imbauan tidak jadi mogok ini ditandatangani Ketua Umum Gakoptindo Drs H Syarifuddin,  Sekretaris Drs Hugo Siswa, Ketua Puskopti Jawa Barat, Ketua Puskopti Jawa Tengah, Ketua Puskopti Jawa Timur, Ketua Puskopti Banten, kyetua Puskopti DKI Jakarta, Ketua Puskopti DIY Yogyakarta dan Ketua Puskopti Kabupaten Bogor,"  bebernya.