Bencana angin puting beliung melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Rabu (15/9/2021) sore.
- Menanti Kesigapan Polisi, Aksi Maling Motor Guru TK di Salatiga Sudah Tersebar di Medsos
- Bantuan Pemerintah Dan Instansi Mulai Berdatangan Ke Daerah Terdampak Di Lewotobi
- Hujan Angin di Bukateja Purbalingga, Belasan Rumah Warga Rusak
Baca Juga
Puluhan rumah di Kecamatan Mrebet mengalami rusak ringan hingga berat. Desa yang terdampak bencana angin ribut antara lain Karangnangka, Sindang dan Desa Mangunegara. Tidak ada laporan korban jiwa manusia, namun kerusakan akibat angin ribut diperkirakan lebih banyak.
Camat Mrebet Arif Handoyo mengungkapkan, jumlah rumah rusak saat ini masih dalam pendataan. Namun, laporan sementara yang masuk ke kami rumah yang rusak lebih dari 40 buah. Kerusakan pada bagian atap yang tersapu angin.
"Selain merusakan rumah, angin ribut juga membuat pohon-pohon bertumbangan, dan beberapa tiang listrik juga miring,” kata Arif yang dihubungi, Rabu (15/9) petang.
Arif mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana tersebut.
"Sampai sore ini kondisi masih hujan lebat, kami belum bisa mendata lebih jauh. Selain itu listrik juga padam,” tambahnya.
Sebelumnya Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Purbalingga Umar Fauzy mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan potensi terjadinya hujan lebat yang disertai angin ribut di sejumlah wilayah di Purbalingga.
Wilayah yang dinilai terjadi angin ribut yakni Bukateja, Kemangkon, Kejobong, Pengadegan, Rembang, Karanganyar, Kaligondang, Purbalingga, Mrebet, Bojongsari, Bobotsari, Kertanegara, Karangmoncol.
"Sore ini bencana sudah melanda wilayah Kecamatan Mrebet,” kata Umar. 
- Gangguan Mesin, Helikopter Milik TNI AD Mendarat Darurat di Blora
- Gempa 7 SR Guncang Lombok, Berpotensi Tsunami
- Upacara Kemerdekaan RI Ke-79 Di UKSW Kibarkan Bendera Yang Dijahit Rektorat
