Puting beliung menerjang kawasan Desa Patemon, di Kabupaten Semarang. Tercatat, kondisi terparah yakni RT 01 RW VII, Sendang Rejo, depan Masjid Sendang Rejo Sendang Putri, Desa Patemon, Kecamatan Tenggaran, Kabupaten Semarang.
- Grand Max Dihantam Kereta Di Pelintasan Tanpa Palang Di Ambarawa
- Bertabrakan Dengan Truk Elpiji, Pengendara Motor Meninggal Dunia
- Motor Tabrak Pejalan Kaki di Purbalingga
Baca Juga
Sejumlah rumah mengalami kerusakan di beberapa atap rumah. Genteng berterbangan serta pohon-pohon tumbang.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto saat dikonfirmasi mengatakan, angin puting beliung disertai hujan lebat.
"Sampai saat tim kita mengevakuasi serta melakukan Asessment kondisi masih hujan lebat. Yang jelas, karena alam hujan dan angin kencang sejumlah pohon tumbang serta genting rumah warga berterbangan," kata Heru Subroto, Senin (17/1/2022).
Ia mengungkapkan, kronologis berdasarkan laporan situasi kondisi terkini bermula pada pukul 13.00 WIB hujan lebat merata hingga Kota Salatiga disertai petir melanda Desa Patemon, Kecamatan Tenggaran, Kabupaten Semarang.
Untuk sementara, akibat kejadian angin yang kencang menyebabkan satu rumah beserta tempat usaha milik Sobari berisikan empat orang rusak parah. Bahkan, sebuah sepeda motor ikut tertimpa.
Tak hanya bangunan rumah, kawasan Sendang pun porak poranda dibuatnya.
"Fasum Sendang Putri seperti tempat mandi dan mencuci rusak tertimpa pohon berukuran besar," pungkasnya.
Heru menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk kerugian sampai saat ini saat ini masih dalam pendataan.
Hingga petang, tim BPBD dan Damkar serta Relawan Kabupaten Semarang dibantu masyarakat masih terus melakukan pemotongan pohon dan membersihkan matrial pohon dari rumah.
- Jumlah Pengungsi Meningkat, Polres Kudus Sigap Evakuasi
- Sebelum Meninggal, Ayah Emil Dardak Hadiri Acara Peluncuran Biografi di Semarang
- Dua Hari Sekali Terjadi Kebakaran di Kota Pekalongan Sepanjang Juli 2023