Persebaran tabloid politik Indonesia Barokah ke sejumlah masjid turut mendapat komentar dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah.
- Ketua Demokrat Karanganyar Daftar Bakal Cawabup Ke Gerindra, Ini Alasannya
- Jelang Sidang PHPU Caleg Demokrat, Gudang Logistik KPU Kudus 'Dikepung' Polisi 24 Jam
- Ketua DPR: Pelaku Home Industry Harus Terus Dibantu
Baca Juga
Ketua PWNU Jateng, Muzammil berharap bawaslu bisa segera menyelesaikan masalah itu.
"Masjid itu tempat ibadah, untuk bersujud. NU yang ranahnya organisasi keagamaan mengharapkan supaya masyarakat memanfaatkan masjid sesuai tujuannya," ujar Muzammil.
Ia menuturkan, NU tidak berpolitik praktis tapi memilih berpolitik kebangsaan.
Sebelumnya, tabloid Indonesia Barokah dikirim ke masjid-masjid di beberapa daerah di Jawa Tengah. Headline-nya sampul ditulis judul 'Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?'.
- DPRD Provinsi Jawa Tengah Siap Kawal Pilkada 2024 Berjalan Lancar dan Sukses
- Safari Politik, Sudaryono Targetkan Kepala Daerah Di 28 Kabupaten Kota Kader Gerindra
- Berduet dengan PDIP, Ini Jawaban Ketua Golkar Purworejo