Persebaran tabloid politik Indonesia Barokah ke sejumlah masjid turut mendapat komentar dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah.
- Bertekad Menangkan Anies Baswedan, PKS Salatiga Bentuk Tim Pemenangan Hingga Tingkat RT
- KPU Demak Targetkan Akhir Januari Estimasi Pengepakan Logistik Selesai
- Menguat: Sepuluh Parpol Non-Parlemen Dukung Bacabup Partai Golkar Di Pilkada Karanganyar
Baca Juga
Ketua PWNU Jateng, Muzammil berharap bawaslu bisa segera menyelesaikan masalah itu.
"Masjid itu tempat ibadah, untuk bersujud. NU yang ranahnya organisasi keagamaan mengharapkan supaya masyarakat memanfaatkan masjid sesuai tujuannya," ujar Muzammil.
Ia menuturkan, NU tidak berpolitik praktis tapi memilih berpolitik kebangsaan.
Sebelumnya, tabloid Indonesia Barokah dikirim ke masjid-masjid di beberapa daerah di Jawa Tengah. Headline-nya sampul ditulis judul 'Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?'.
- Ustad Husain Alatas: Rizal Ramli Memenuhi Syarat Jadi Pemimpin Nasional
- Nyicip Tahu Salatiga, Andika Perkasa: Kita Batasi Suplay dari Luar Negeri
- Larangan Pengurus Parpol Nyaleg DPD Bukan Wewenang MK