Tindakan kolektif diperlukan dalam mencapai tujuan negara, seperti memperbaiki ketidakadilan dan mengatasi masalah ekonomi sosial. Butuh perencanaan dan koordinasi antara berbagai lembaga dan aktor, terutama antara anggota pemerintah dan antara partai politik yang membentuk pemerintah.
- Pasukan Zikon Bawa Alat Berat ke Lokasi Gempa NTB
- Waketum DPP Gerindra : Ini Faktor Jokowi Belum Umumkan Siapa Pendamping Di Pilpres
- Ratna: Jokowi Jangan Provokasi Rakyat Berkelahi
Baca Juga
Begitu petikan pidato pemimpin Maroko, Raja Mohammed VI dalam memperingati 19 tahun dirinya memegang tahta tertinggi di negeri Maghrib tersebut.
Menurutnya, kinerja administrasi publik dan pengelolaan lembaga negara perlu terus ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Termasuk, untuk menciptakan rasa tenang di masyarakat.
Urusan warga tidak dapat ditunda karena tidak terkait dengan jangka waktu tertentu. Badan-badan politik yang bertanggung jawab harus selalu berdiri di masyarakat, baik di saat baik maupun buruk," ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Partai-partai politik memang telah bergerak sesuai dengan misi masing-masing. Namun demikian, Raja Mohammed VI meminta agar partai bisa menghadirkan politisi baru, khususnya politisi muda.
Mereka harus memobilisasi anak-anak muda untuk terlibat dalam kehidupan politik, karena para pemuda saat ini adalah orang-orang yang tahu apa masalah," jelasnya.
Untuk itu, Raja Mohammed meminta partai-partai politik untuk bisa menemukan cara dan sarana dalam merevitalisasi metode kerja masing-masing.
Partai dan lembaga politik juga harus bisa hadir dalam menjawab tuntutan warga. Termasuk mencari jawaban jika terjadi gejolak di tengah masyarakat.
Bukan malah membiarkan situasi memburuk, seolah-olah mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi," tukasnya. 
- Pasukan Zikon Bawa Alat Berat ke Lokasi Gempa NTB
- Waketum DPP Gerindra : Ini Faktor Jokowi Belum Umumkan Siapa Pendamping Di Pilpres
- Relawan Minta PNS Doakan Jokowi Menang
