Paus Fransiskus menyatakan solidaritas bersama rakyat Myanmar dan mendesak pihak-pihak bertikai untuk hidup berdampingan secara demokratis. "Saya berdoa agar mereka yang berkuasa di negeri ini akan bekerja menuju kebaikan bersama," ujar Paus, seperti dikutip AFP. Pada 2017, Paus mengunjungi Myanmar untuk menyerukan keadilan sosial, stabilitas nasional, dan koeksistensi demokrasi yang harmonis. Ketika Paus menyampaikan dukungannya, pada hari yang sama, sekitar 100 ribu warga Myanmar turun ke jalan-jalan untuk menyuarakan protes atas kudeta yang telah dilakukan oleh militer. Sembari memukul panci dan wajan, para pengunjuk rasa membuat keributan. Protes besar-besaran bukan hanya terjadi secara fisik, namun juga menyapu media sosial. Para pengunjuk rasa juga mengumumkan akan kembali ke jalan-jalan pada Senin (8/2) pukul 10 pagi waktu setempat untuk menentang keadaan darurat yang diberlakukan oleh militer. Mereka mandesak pegawai negeri dan orang-orang yang bekerja di industri lain untuk tidak pergi bekerja dan bergabung dengan protes. [hen] Paus
Fransiskus menyatakan solidaritas bersama rakyat Myanmar dan mendesak
pihak-pihak bertikai untuk hidup berdampingan secara demokratis.
Baca Juga
Dukungan Paus disampaikan dari balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus setelah pembacaan doa pada Minggu (7/2), dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Baca Juga
Editor :
Rakyat Myanmar Dapat Dukungan Dari Paus Fransiskus


×
Paus
Fransiskus menyatakan solidaritas bersama rakyat Myanmar dan mendesak
pihak-pihak bertikai untuk hidup berdampingan secara demokratis.