Hendi: PPKM Masih Berlanjut

RMOLJateng- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap kedua akan berakhir besok Senin (8/2).


- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap kedua akan berakhir besok Senin (8/2).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memutuskan untuk tetap melanjutkan PPKM hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Meski PPKM berlanjut, kata Hendi, sapaan akrabnya, Pemkot akan tetap memberikan beberapa kelonggaran agar roda perekonomian masyarakat Kota Semarang tetap bisa berjalan.

Hendi menegaskan, keberlanjutan PPKM ini, juga demi kebaikan bersama, karena memang angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Semarang belum turun secara signifikan.

Hendi memberi beberapa kelonggaran terkait jam operasional sektor usaha, pembukaan ruas-ruas jalan protokol yang semula terjadi penutupan, dan memperbolehkan adanya kegiatan sosial budaya dengan penerapan protokol kesehatan.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Forkopimda, hasilnya PKM kita perpanjang sampai batas waktu yang akan kita tentukan selanjutnya," ujar Hendi, Minggu (7/2).

Aturan kelonggaran tersebut, misalnya untuk pedagang kaki lima (PKL), restoran, kafe, tempat hiburan dan lainnya, yang semula hanya boleh beroperasi hingga pukul 22.00, kini usaha tersebut diperbolehkan beroperasi hingga pukul 23.00.

Sedangkan untuk mall dan pusat perbelanjaan yang selama ini beroperasi hingga pukul 20.00, kini diperbolehkan hingga pukul 21.00.

"Lalu tujuh ruas jalan yang sebelumnya ditutup, sekarang akan dibuka kembali. Seperti Jalan Pemuda, Kota Lama, jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada, Jalan Pahlawan, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Tanjung," jelasnya.

Sementara itu, untuk kegiatan sosial budaya,seminar ataupun resepsi pernikahan sudah diperbolehkan kembali digelar, namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Jadi untuk kegiatan tersebut hanya boleh dihadiri maksimal 100 orang atau juga 50 persen dari kapasitas ruangan. Jadi semisal daya tampungnya 40 0rang ya yang boleh datang hanya 20 orang. Tapi kalau kapasitas ruang 1000 orang, yang boleh datang hanya 100 orang," tegasnya.

Untuk pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan akan tetap dilakukan oleh Satgas Covid mulai dari tingkat kelurahan hingga kota.

"Kasus penambahan Covid-19 kini turun dibawah 100, atau jadi 80an orang per hari. Sebelumnya sampai 146 penambahan kasus perhari. Jumlah penderita juga turun, dari 900an lebih sekarang di angka 700an dimana 27 persennya adalah pasien luar kota," pungkasnya. [sth]