Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dikabarkan telah keluar dari rumah sakit usai dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Rabu kemarin (31/8).
- AS Dinilai Gagal Atasi Pandemi dan Jadikan Beijing Kambing Hitam
- Justin Trudeau akan Memulai Kampanye pada Minggu
- Duka Wartawan Afghanistan Karena Rekan Meninggal Dunia Akibat Ledakan di Bandara Kabul
Baca Juga
Berdasarkan pernyataan dari stafnya yang diterima redaksi pada Jumat (4/9), pria 97 tahun itu telah keluar dari Institut Jantung Negara (IJN) pada pukul 09.30 pagi waktu setempat, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Dr. Mahathir akan melanjutkan karantina di rumah hingga Selasa, 6 September 2022," kata pernyataan tersebut.
Tidak dijelaskan apakah ia telah dinyatakan negatif dari virus corona, atau perawatan apa saja yang dijalani.
Mahathir sendiri dilarikan ke IJN untuk mendapatkan observasi karena terinfeksi Covid-19. PM terlama Malaysia itu dikenal memiliki riwayat masalah jantung. Pada 8 Januari tahun ini, ia menjalani prosedur medis elektif dan dirawat kembali di rumah sakit pada akhir bulan yang sama untuk perawatan.
Berkuasa selama 24 tahun di Malaysia, Mahathir telah menjalani beberapa operasi bypass koroner, menderita tiga serangan jantung dan memiliki alat pacu jantung yang ditanam. 
- Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe
- Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia
- Brisbane Lockdown Cepat Guna Cegah Penularan Covid-19
