Ratusan Warga Tionghoa Semarang Gelar Perayaan Imlek Bersama Porinti dan Perpit

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berfoto bersama pengurus Porinti Semarang dan Perpit Jateng, pada perayaan tahun baru Imlek 2575 di MAC Ballroom Jalan Majapahit, Kamis (22/2). Soetjipto/Dok.RMOLJateng
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berfoto bersama pengurus Porinti Semarang dan Perpit Jateng, pada perayaan tahun baru Imlek 2575 di MAC Ballroom Jalan Majapahit, Kamis (22/2). Soetjipto/Dok.RMOLJateng

Ratusan warga Tionghoa Semarang yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi, mengikuti perayaan tahun baru Imlek 2575 tahun 2024, di MAC Ballroom Jalan Majapahit, Kamis (22/2) malam. 

Mereka adalah warga Tionghoa yang tergabung dalam Porinti (Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa) Semarang dan Perpit (Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa) Semarang.

Ketua Porinti Semarang Setiawan Santoso menerangkan perayaan bersama tahun baru Imlek Porinti dan Perpit merupakan event yang diadakan rutin setiap tahun baru Imlek.  

"Ini perayaan rutin setiap tahun, harapannya agar bangsa Indonesia selalu makmur, hidup rukun, sejahtera," kata dia didampingi salah seorang pengurus, Hasan Arifin dan Ketua Perpit Jawa Tengah Iwan Susanto, di sela-sela acara. 

Sementara itu, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan tahun naga kayu menjadi simbol perubahan baru yang penuh dengan potensi dan peluang. 

"Inilah saat yang tepat bagi kita untuk menyambut tahun baru dengan lebih semangat dan tekad," ujar Ita, panggilan akrab Walikota Semarang. 

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Semarang, bahwa Kota Semarang masuk dalam kota paling toleransi di Indonesia, dari peringkat 7 menjadi peringkat 5 di Indonesia Indonesia. 

Mereka yang hadir disuguhi hiburan sejumlah tari dan lagu yang dimainkan oleh perwakilan tiap-tiap perkumpulan.