Kesuksesan pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Greysia Polii, menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 disambut antusias masyarakat tanah air, termasuk masyarakat di Kabupaten Konawe, tanah kelahiran Apriyani.
- Kali Ditutup Jaring, Bau Busuk Tetap 'Tercium' Media Internasional
- SWS UKSW Targetkan Masuk Babak Play Off di IBL Musim 2024
- PJ Bupati Kudus ‘Dipaksa’ Warga Datang di Taman Bumi Wangi, Ini Tujuannya
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah menyiapkan hadiah khusus untuk Apri.
Sebidang tanah dan rumah di Konawe dipastikan akan jadi hak milik atlet 23 tahun tersebut. Ini merupakan apresiasi Pemerintah Kabupaten Konawe atas prestasi Apriyani yang telah mengharumkan Indonesia di internasional.
"Atas nama pemerintah saya ucapkan selamat kepada Apriani Rahayu. Kami bangga dan terharu karena ia telah membawa harum nama Indonesia khususnya Kabupaten Konawe," ujar Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Senin (2/8), seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Tak hanya itu, Kery juga akan memberikan tambahan lima ekor sapi untuk Apriyani, yang berasal dari dana pribadinya.
Selain dari Pemkab Konawe dan Bupati Kery, bonus lain pun sudah menunggu Apriyani. Di antaranya yang sudah disiapkan oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.
"Tentu ini menjadi catatan tinta emas karena berhasil menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade," kata Ali Mazi melalui keterangan pers Dinas Kominfo Sultra.
"Untuk hadiah tentu masih rahasia dengan harapan agar atlet kebanggaan kita Apriyani Rahayu mendapatkan apresiasi, yang tidak hanya berupa ucapan saja namun juga dalam bentuk peningkatan kesejahteraan dari pihak-pihak terkait dan berkompeten," tutur Ali Mazi.
Gresyia/Apriyani mempertahankan tradisi emas yang disumbangkan bulutangkis dalam setiap Olimpiade. Pasangan ganda berbeda 10 tahun ini menang dua gim langsung 21-19, 21-15 atas ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan dalam perebutan emas bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8).
Itu menjadi medali emas pertama dan satu-satunya bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo.
- Olimpian Indonesia Turun Gunung, Incar Pelatnas Jelang SEAGames Thailand 2025
- Ratusan Atlet Dalam Dan Luar Negeri Ikuti Event Triathlon Di Wonosobo
- Final Piala Dunia U-17, Ribuan Petugas Keamanan Siaga di Stadion Manahan Solo