Masuk hari ke 27 masa kampanye, Bawaslu kabupaten Sukoharjo mencatat ada 1640 kali kegiatan kampanye yang dilakukan Paslon 1 dan Paslon 2 Pilkada Sukoharjo.
- Cek Pospam, Bupati Etik Pastikan Natal di Sukoharjo Aman Lancar
- BPK Periksa Belanja Infrastruktur di Kebumen
- PPIH Embarkasi Haji Jateng Dilantik, Siap Layani 35 Ribu Calon Jemaah
Baca Juga
Masuk hari ke 27 masa kampanye, Bawaslu kabupaten Sukoharjo mencatat ada 1640 kali kegiatan kampanye yang dilakukan Paslon 1 dan Paslon 2 Pilkada Sukoharjo.
Jumlah kampanye terbuka tersebut diketahui terbanyak se Jawa Tengah. Bahkan ada sejumlah daerah yang tidak melakukan kampanye atau sedikit kampanye saja.
"Tercatat kedua Paslon sudah melakukan kampanye tatap muka sebanyak 1.640 kali hingga Senin (19/10)," kata Komisioner Bawaslu Sukoharjo, Muladi Wibowo, Selasa (20/10).
Tercatat paslon1 sebanyak 1181 kali, dan Paslon 2 sebanyak459 kali kampanye. Untuk jeniskampanye tatap muka 27 kali, pertemuan terbatas 1.609 kali dan pembagian bahan kampanye sebanyak 4 kali.
Dengan penghapusan jadwal kampanye, membuat kedua paslon semakin leluasa melukan kampanye. Dan pilihan kampanye yang paling banyak dilakukan kedua Paslon adalah dengan bertatap muka.
"Kami sudah menyarankan kedua Paslon melakukan metode kampanye yang lain seperti online, itu tidak mengurangi esensi kampanye, tapi pilihan tetap tatap muka," jelasnya.
Untuk aturan pembatasan jumlah peserta kampanye yang hanya maksimal 50 orang saja membuat Paslon memilih menambah titik lokasi kampanye, sehingga kuantitias kampanye menjadi lebih banyak.
"Mereka lebih interaksi yang pendek, dengan jarak yang dekat, karena mengejar waktu ke titik berikutnya, jadi sehari bisa 50 kali kampanye tatap muka," jelasnya.
Tidak semua agenda kampanye dihadiri oleh Paslon cabup cawabup, tapi juga bisa dilakukan oleh tim pemenangan kampanye, yang bergerak serentak hingga ke RT RT.
- Wahid Foundation Sosialisasikan Pergub Tentang Pencegahan Ekstremisme Berbasis Kekerasan
- Sekretaris Umum PW IKA PMII Jawa Tengah Paparkan 5 Potensi Strategis
- Longsor Lagi, BPBD Batang: Mahkota Longsor Belum Habis