Relawan Lakukan Penyemprotan Desinfektan Di Fasilitas Umum Kawasan Ngargoyoso

Sejumlah relawan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat di Kecamatan Ngargoyoso. Adapun tempat yang menjadi sasaran disinfeksi seperti fasilitas umum juga tempat keramain lainnya.


Sejumlah relawan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat di Kecamatan Ngargoyoso. Adapun tempat yang menjadi sasaran disinfeksi seperti fasilitas umum juga tempat keramain lainnya.

Giat relawan tersebut menindaklanjuti instruksi dari badan penanggulangan bencana terkait penanganan Covid -19 di Kabupaten Karanganyar.

Sehingga relawan di wilayah Ngargoyoso membantu pemerintah dengan melaksanakan penyemprotan di fasilitas umum dan lokasi keramaian.

Relawan yang terlibat diantaranya Sedulur Bumi Lawu, Forsitamas, FKPM Jemani, FKPI, Puspa Arum, Banser, Remta, MDMC, Karanganyar Emergency (KE). Senkom Mitra Polri dan KPK.

Komandan Karanganyar Emergency (KE) Joko Sunarto sampaikan kegiatan ini sangat diperlukan mengingat kawasan Ngargoyoso juga sebagai daerah kunjungan wisata.

Terlebih lagi saat ini pemerintah kabupaten Karanganyar juga sudah membuka kawasan wisata dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Alangkah bagusnya kalau kita laksanakan berkala (desinfeksi)," papar pria yang akrab disapa Mbah Po kepada RMOLJateng, Selasa (8/6) siang.

Disamping itu juga lebih menggiatkan lagi sosialisasi terkait pandemi Covid-19. Agar masyarakat lebih memahami lagi bagaimana dampaknya, cara penularan juga bagiamana cara pencegahan Covid-19.

"Agar masyarakat lebih memahami dan bisa lebih berhati-hati dengan menerapkan protokol kesehatan khususnya di tempat keramaian. Karena prokes belum sepenuhnya dijalankan," imbuhnya.

Senada dengan Mbah Po, Rifan Feir Nandhi juga relawan KE, menambahkan dirinya berharap terkait soal pandemi ini semua harus fokus untuk pencegahan agar tidak menyebar. Fokusnya pada penanganan pandeminya.

"Terus adakan sosialisasi kepada masyarakat, jika ada temuan klaster atau daerah yang terkena Covid dalam jumlah banyak langsung ambil tindakan. Jangan sampai mengganggu kondisi psikis warga lainnya," pungkas Rifan.