Rem Blong, Truk Tabrak Grand Max Di Jalur Tengkorak Bayeman

Kecelakaan terjadi di jalur rawan yang dikenal dengan jalur tengkorak di Dukuh Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Kamis (31/1) siang tadi.


Kecelakaan melibatkan truk bernomor polisi B 9058KDD dengan Grand Max bernomor polisi B 1131 PFM.

Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit mengatakan,  tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut namun korban mengalami sejumlah luka. Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk mendapatkan perawatan medis.

Pengemudi truk diketahui bernama Tarmita (44) warga Lingtuksari Kulon RT 2 RW 2 Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Selain sopir truk berisi satu penumpang yaitu Syamsudin (32) warga Blok Rawa Timur Rt 04 Rw 06 Kasugangan Lor, Depok.

Sementara itu Suzuki Grand Max dikemudikan oleh Arifiyanto (24) warga Desa Wanogara Kulon RT 2 RW 1, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Mobil berisi dua orang penumpang yakni Nujiati (29) warga Desa Losari RT 2 RW 3, Kecamatan Rembang, Purbalingga dan Edi Susanto (34) warga Desa Tajug RT 2 RW 4, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan sopir truk, kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah utara (Pemalang) menuju selatan (Purbalingga).

Sampai di lokasi, truk yang bermuatan bahan cat dan multiroof mengalami rem blong. Akibatnya truk menabrak Grand Max yang melaju searah di depannya.

Akibat ditabrak dari belakang,  kendaraan grand max terdorong kedepan hingga menabrak tebing dan batu yang ada disisi jalan kemudian terbalik. Sedangkan truk baru berhenti setelah menabrak tebing dan merobohkan lampu penerangan jalan," kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, korban  kecelakaan hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapat perawatan di Puskesmas Karangreja. Kendaraan yang mengalami kecelakaan kemudian dievakuasi dari TKP, sedangkan untuk muatan truk dipindahkan ke kendaraan lain.