Seorang remaja inisial KN (16) warga Desa Tunjungseto Kecamatan Kutowinangun, Kebumen ditemukan tewas di dekat perlintasan kereta api desa tempat tinggalnya.
- Polisi Gandeng Pesilat di Grobogan Salurkan Bantuan Air Bersih
- Soal Bantuan Bagi Warga Terdampak PPKM Wali Kota Salatiga : Lebih Selektif, Warga Mampu Jangan Diberi
- Pemkab Batang Digelotorkan Rp12 M Perbaiki Jalan
Baca Juga
Seorang remaja inisial KN (16) warga Desa Tunjungseto Kecamatan Kutowinangun, Kebumen ditemukan tewas di dekat perlintasan kereta api desa tempat tinggalnya.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, kuat dugaan remaja laki-laki tersebut tewas tersambar Kereta Api Bima jurusan Surabaya-Jakarta, Sabtu (1/5).
Masinis KA Bims sempat melaporkan telah menabrak warga di Desa Tunjungseto ke Stasiun Kutowinangun.
Setelah menerima laporan, pihak Stasiun bersama dengan Polsek Kutowinangun segera menuju ke lokasi kejadian.
Namun saat dilakukan penyisiran, tidak menemukan warga tertabrak kereta api seperti yang dilaporkan Masinis.
"Sesaat menerima laporan, Polsek bersama dengan pihak Stasiun mendatangi TKP dan melakukan pencarian. Tapi, tidak ditemukan," jelas Iptu Tugiman.
Korban ditemukan tewas sekitar pukul 07.00 WIB tidak jauh dari perlintasan KA.
Korban mengenakan kaos abu-abu dan masih mengenakan sarung kotak-kota.
Informasi warga sekitar, korban sempat tadarus dan pulang ke rumah.
Namun keterangan keluarga, sampai dengan pagi hari korban tak kunjung pulang.
Hasil olah tempat kejadian perkara, kuat dugaan korban meninggal tersambar kereta api. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. [sth]
- Danrem 074/Warastratama Susur Bengawan Solo Tanam 10 Ribu Pohon
- Kota Semarang Teratur Lakukan Perawatan Dan Pemeliharaan Taman Kawasan Simpang Lima
- Agar Anak Tak Takut Divaksin, d'Emmrick Hotel Salatiga Sediakan Ratusan Bingkisan Lucu