Bupati Batang Wihaji meresmikan jembatan penghubung dua desa yaitu Simbangdesa dan Simbangjati yang sudah rampung dibangun.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
Baca Juga
Ia sempat mengecek kondisi fisik jembatan hingga pondasi jembatan bersama pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
"Jembatan ini diperbaiki karena ada laporan dari warga, dan saya perintahkan DPUPR untuk mengerjakan, alhamdulillah sudah jadi," katanya usai meresmikan, Selasa (24/8).
Kondisi lama jembatan itu memprihatinkan karena rusak berat dan jadi akses utama warfa.
Politisi Golkar itu mengingatkan bahwa batas maksimal jembatan adalah delapan ton.
Ia berharap jika ada kendaraan yang muatannya lebih dari delapan ton, lebih baik lewat jalan lain.
"Meskipun saat diujicoba bisa menahan hingga beban 15 ton, tapi kalau terus-terusan bisa rusak," katanya.
Kepala DPUPR Batang, Nursito menambahkan nilai kontrak proyek jembtan itu mencapai Rp 1,859 miliar dan dikerjakan CV Subur Makmur dari kota Semarang.
Panjang jembatan mencapai 60 meter dan lebar jembatan empat meter.
"Semoga selesainya jembatan ini bisa meningkatkan laju ekonomi warga serta pertanian," harapnya.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI