Ekonom senior Dr. Rizal Ramli tidak menyebut secara langsung apakah ada hubungan antara rotasi direksi bank BUMN dengan lambatnya pertumbuhan ekonomi. Dia mempertanyakan gonta ganti direksi BUMN itu.
- Kapolda Jateng : Penertiban APK Jangan Gunakan TNI- Polri
- Parpol Harus Tegas Tolak Mantan Napi Korupsi
- JK: Pilpres Paling Gampang Dibanding Pileg
Baca Juga
"Menteri BUMN gonta-ganti direksi BUMN, tetapi pertumbuhan kredit <10 persen, gitu kok mimpi ekonomi tumbuh di atas 5,2 persen?" kata RR sapaan akrab Menko Prekonomian era Presiden Gus Dur, Senin (2/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Diketahui, Menteri BUMN Rini Soemarno sangat doyan bongkar pasang para direksi bank BUMN. Dan tidak jarang, para investor sering bertanya mengapa baru satu tahun direksi bank BUMN di Indonesia sudah diganti.
Jelas RR, dengan rendahnya pertumbuhan kredit dan pertumbuhan perekonomian nasional, maka diduga ada yang salah dari menteri yang doyan mengganti direksi bank BUMN, atau direksi yang menggantikan.
"Yang keblinger menterinya atau direksi Bank BUMN?" ujarnya.
- Menjadi Marhaenis, Melawan Kemiskinan dengan Politik Anggaran
- Moeldoko Lebih Teruji Dibanding Prabowo Dan AHY
- PKB Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di PPK Tembalang