Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Kebumen Gus Fachruddin Achmad Nawawi mengecam dan mengutuk aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
- Perampok Bersenpi Gasak Rumah Mewah Milik Juragan Pakan Ternak di Batang
- Tuntutan 11 Tahun Juliari Batubara Bukan Karena Desakan, Tapi Fakta Membuktikan Ada Suap
- Oknum Polisi Yang Jual Beli BBM Ilegal Terancam Dipecat
Baca Juga
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Kebumen Gus Fachruddin Achmad Nawawi mengecam dan mengutuk aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
Selain itu ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi.
Tragedi pengeboman di Gereja Katedral Makassar terjadi saat sedang dilaksanakan kegiatan Misa, menyisakan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ibadah yang seharusnya berjalan penuh khidmat harus berakhir kesedihan.
Hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut. Aksi pengeboman tersebut diduga merupakan bom bunuh diri.
Gus Fachruddin yang juga Ketua DPC Forum Santri Indonesia Kabupaten Kebumen, menegaskan pihaknya mengecam serta mengutuk aksi tersebut.
Menurutnya, apapun alasannya, aksi pengeboman melukai sesama, tidak bisa dibenarkan oleh agama manapun.
"Kami meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut,†tuturnya Senin (30/3).
Gus Fachruddin yang juga Ketua Ahbaabul Musthofa Kebumen meminta masyarakat tetap tenang dan menyerahkan persoalan itu kepada aparat penegak hukum.
"Biarlah aparat penegak hukum melaksanakan tugasnya dengan baik. Masyarakat harus tetap tenang dan kondusif,†katanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan identifikasi terhadap para pelaku.
Para pelaku yakni inisial L dan YSF adalah pasangan suami istri tewas dalam aksi itu.
- Kapolres Grobogan akan Sikat Penambang Liar di Grobogan
- Ayah Angkat Pelaku Pencabulan Grobogan, Akhirnya Meringkuk di Penjara
- Manajemen The Park Mall Pastikan Tidak Ada Pelecehan Seksual di Tour JKT48