Capres rakyat Rizal Ramli (RR) menyatakan, masalah yang menimpa PT Garuda Indonesia hanya sebagian kecil masalah yang menimpa BUMN di Indonesia.
- Dana Kampanye Pilkada Blora Dibatasi Rp 16,1 Miliar
- Sebut Tak Mengetahui Alasan Pengunduran Diri Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio : Komandan Pacul Jangan Pura-pura Terkejut
- Sembilan Nama Digadang Bakal Ramaikan Pilkada Karanganyar
Baca Juga
Pengelolaan BUMN ini payah sekali, harusnya BUMN jadi motor penggerak percepatan ekonomi nasional," ujar RR di kediamannya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Parahnya lagi, sambung ekonom senior ini, BUMN tak ubahnya hanya menjadi bahan bancakan politik dan kepentingan dari elite tertentu.
BUMN hanya jadi alat dalam mobilisasi politik dan kepentingan. Harusnya jadi motor ini malah jadi bancakan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, RR juga menuding kinerjanya Kementerian BUMN di bawah Rini Soemarno sangat jeblok.
Akibatnya banyak BUMN yang rugi, ada Garuda, PGN, Pertamina, harusnya untung," tegasnya lagi.
Padahal total aset BUMN sejak tahun 2000 ialah Rp 7.200 triliun, di mana Rp 1.000 triliunnya merupakan sumbangsih RR saat menjadi Menko Perekononian dan Preskom beberapa BUMN.
Dengan tegas, RR juga meminta Presiden Jokowi untuk memecat Rini Soemarno. Namun, ketika ditanya siapa figur yang tepat ia enggan menyebutnya.
Ini menunjukan kalau presiden Jokowi tidak sungguh-sungguh membenahi BUMN. Kasus Garuda menunjukan Ketidakberhasilan Rini Sumarno. Soal siapa penggantinya itu urusan Pak Jokowi," pungkasnya.
- DPRD Kota Semarang Harap Pembangunan RSUD Tipe D Mijen Selesai Tepat Waktu
- Peringati HUT Ketum, DPC PDI Perjuangan Lakukan Penghijauan
- Meski Menurun, Partisipasi Warga Rembang Pada Pilkada Tertinggi Di Jawa Tengah