Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, memberikan bekal kepada narapidana (warga binaan pemasyarakatan / WBP) dengan pembinaan kemandirian seperti membuat kerajinan bunga, membuat keset, dan pelatihan potong rambut, Kamis (4/5).
- Dandim 0721/Blora Jadi Inspektur Upacara HUT ke-79 TNI
- Ombudsman Jateng Pastikan Pengaduan Masyarakat Sampai Ke Pelayan Publik
- Polres Semarang Anjangsana Purnawirawan, Pensiunan Hingga Warakwuri
Baca Juga
Tidak hanya itu saja para warga binaan pemasyarakatan (WBP) juga diberikan pelatihan keterampilan yang berkaitan dengan bisnis, seperti pemasaran, manajemen keuangan, dan pengembangan produk.
Kepala Rutan Demak, Riski Burhannudin, mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan bekal yang lebih lengkap dan bermanfaat bagi WBP.
Sehingga para WBP memiliki keterampilan yang memadai untuk membangun bisnis atau usaha mereka sendiri setelah keluar dari Rutan.
"Dengan dibekali pembinaan kemandirian, para WBP dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di luar Rutan dan tidak bergantung pada bantuan sosial atau keluarga mereka," Kata Riski Burhanndin.
Riski juga menyampaikan bahwa pembinaan kemandirian ini sekaligus mengajarkan kepada WBP untuk lebih memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan barang yang lebih bermanfaat lagi.
"Kegiatan kerajinan di Rutan Demak memanfaatkan dari bahan-bahan bekas. WBP diberi pengetahuan keterampilan tentang pengolahan limbah plastik dan limbang kain untuk dijadikan barang yang bisa mempunyai nilai jual," terangnya.
Rutan Demak berharap program ini dapat membantu mempersiapkan WBP untuk kembali ke masyarakat dan menjadi anggota masyarakat yang produktif dan mandiri.
- Jateng Bersholawat Diikuti Ribuan Santri dan Masyarakat Demak dan Sekitarnya
- Baznas Rembang Bantu 28 Unit RTLH Senilai Rp 560 Juta
- Keliling Pasar Wage, Sudaryono Tawarkan Solusi Dari Curhatan Pedagang