Deklarasi Zero HALINAR (tidak ada handphone, pungutan liar dan narkoba) diserukan seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahananan Negara Kelas IIB Kota Salatiga, Rabu (6/10).
- Karutan Salatiga Audiensi Bersama Pj Walikota, Pemkot Siap Beri Dukungan
- Karutan Salatiga Baru Diminta Raih Predikat WBK
- Program Jumat Kliwon, Napi Rutan Salatiga Kirim Doa untuk Keluarga
Baca Juga
Bagi pelanggar akan diberikan sanksi dan hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebagai bentuk komitmen, seluruh petugas dan warga binaan membumbui tanda di sebuah lembaga putih.
Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano mengatakan, bahwa deklarasi bersih dari HALINAR ini merupakan bentuk komitmen sebagai petugas dan WBP, bersama menjaga Rutan Salatiga agar tidak ada peredaran handphone, pungutan liar dan narkoba.
"Jika ada yang melanggar siap diberikan sanksi dan hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Baik kepada petugas maupun warga binaan," ucap Andri tegas, usai deklarasi.
Ia menerangkan, walaupun saat ini Rutan Salatiga sudah terbebas dan bersih dari segala bentuk peredaran handphone, narkoba maupun tidak ada pungutan liar.
Andri menambahkan saat ini Rutan Salatiga sedang berproses untuk menjadi wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Andri juga mengimbau agar seluruh pegawai dan warga binaan agar tidak bermain–main dalam deklarasi dan komitmen bersama ini.
- Karutan Salatiga Audiensi Bersama Pj Walikota, Pemkot Siap Beri Dukungan
- Karutan Salatiga Baru Diminta Raih Predikat WBK
- 15 Napi Rutan Salatiga Diusulkan Program Cuti Bersyarat dan Bebas Bersyarat