Rutan Solo Bekali Ketrampilan Menjahit Bagi Warga Binaan, Produksi Ribuan Kaos 

Serahkan bantuan obat-obatan dan vitamin pada warga binaandi Rumah Tahanan Kelas 1A Surakarta, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, berkesempatan meninjau kegiatan warga binaan di dalam Rutan.  


Didampingi Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga, Gibran terlihat antusias melihat aktifitas warga binaan seperti menjahit, memotong rambut, hingga produksi sablon.

Bahkan ada pabrik konveksi kecil di dalamnya yang memproduksi berbagai barang. Seperti baju,  goodie bag hingga kaos pesanan dari luar daerah Solo.  

Orang nomor satu di kota Solo ini mengapresiasi kegiatan di dalam Rutan. Dimana mereka juga dibekali berbagai ketrampilan yang bisa menjadi modal kerja selepas keluar dari Rutan. 

"Saat saya awal kesini memang sudah ada mesin jahitnya. Tapi belum berproduksi. Kini penghuni rutan sudah dilatih oleh BLK," jelas Gibran, Rabu (15/9). 

Mereka warga binaan juga dibekali dengan sertifikat pelatihan, ketrampilan yang diperoleh selama di dalam Rutan bisa dimanfaatkan untuk wirausaha mandiri atau bekerja di pabrik  

"Ini luar biasa Kalapas sangat mendukung warga binaan disini," imbuh Gibran. 

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga  menambahkan untuk memberikan pelatihan bagi warga binaan pihak Rutan bekerjasama dengan PT Amura Pratama dan BLK Surakarta. 

"Mereka saat ini memproduksi 3000 kaos kerah, 3000  kemeja dan 2500 celana panjang kolor pesanan dari luar kota. Dari Tangerang dan Bandung," pungkasnya.