Salatiga Mulai Jalankan Program Bangga Kencana

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, di dalam program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana (Bangga Kencana), keluarga menjadi 'entry point' (pintu masuk) intervensi yang dilakukan BKKBN dan perangkat daerah pengelola program KB di daerah.


Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, di dalam program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana (Bangga Kencana), keluarga menjadi 'entry point' (pintu masuk) intervensi yang dilakukan BKKBN dan perangkat daerah pengelola program KB di daerah.

"Program yang dibentuk untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk yang ada," kata Yuliyanto SE MM saat membuka Lokakarya Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), di Aula Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Senin (5/4).

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Salatiga itu mengungkapkan, laju pertumbuhan penduduk harus dikendalikan. Salah satunya dengan melaksanakan program Bangga Kencana yang dilakukan di Kota Salatiga.

Menurutnya, dalam Program Keluarga Berencana oleh Pemerintah bertujuan agar keluarga sebagai unit kecil menjadi NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera).

"Sehingga keluarga bisa membina dan membentuk keluarga yang handal," tandas Yuliyanto.

Tantangannya adalah membangun keluarga melalui pelayanan kontrasepsi bagi masyarakat, terlebih dalam pandemi covid-19 ini.

Hal tersebut tidak hanya terfokus pada masalah Kependudukan dan KB saja, namun pembangunan keluarga dimulai dari rencana berkeluarga yang baik dengan beberapa program lainnya.

"Seperti Bina Keluarga Balita (BKB) untuk menurunkan angka stunting, program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui PKBR yang meliputi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), keterampilan hidup (life skill) dan pendidikan," imbuhnya.