Sampah Menggunung, DLH Batang Berburu Lahan TPA Baru

Dalam jangka tiga tahun, volume sampah di Kabupaten Batang meningkat hingga 40 persen.


Dalam jangka tiga tahun, volume sampah di Kabupaten Batang meningkat hingga 40 persen.

Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang menyebutkan, pada 2019 jumlah sampah mencapai 250 ton hingga 300 ton per hari, namun pada 2021 meningkat menjadi 400-500 ton per hari.

"Kenaikan volume sampah mencapai 40 persen. Penyumbang sampah terbesar berasal dari rumah tangga,†kata kepala DLH Batang, Akhmad Handy Hakim, Jumat (29/4)

Ia mengatakan, kenaikan volume sampah yang didominasi dari rumah tangga menandakan adanya pertumbuhan ekonomi di Batang.

Handy menyebut, ada pertumbuhan perumahan dan industri yang cukup pesat dalam tiga tahun terakhir. Konsekuensinya, volume sampah turut meningkat hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning Kabupaten Batang saat ini sudah overload.

"Kami sudah melaporkan kepada Pak Bupati, dan sudah mengajukan beberapa lokasi alternatif, tetapi Pak Bupati masih meminta untuk dilakukan kajian lagi,†katanya.

Ada tiga lokasi alternatif yang akan digunakan sebagai TPA baru, yakni di Kecamatan Gringsing, Kecamatan Limpung, dan Kecamatan Wonotunggal. Jika menemukan lokasi baru, maka TPA Randukuning akan ditutup atau diberlakukan terbatas.

"Selama ini, semua sampah dari 15 kecamatan masih terpusat di TPA Randukuning,†pungkasnya. [sth]